PONOROGO, KOMPAS.com - Jenazah tenaga kerja wanita asal Ponorogo di Hongkong, Dhinia Sabatini, belum bisa dipulangkan ke kampung halamannya karena penyebab kematiannya tak jelas.
Dhinia tewas setelah terjatuh dari lantai 11 apartemen tempat korban bekerja.
Baca juga: Jatuh dari Lantai 11, TKW Asal Ponorogo Tewas di Hongkong
Kini, jenazah Dhinia masih dititipkan di rumah sakit Hongkong.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ponorogo, Sumani mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui hasil otopsi jasad Dhinia.
Menurut Sumani, hasil otopsi Dhinia harus diketahui sebagai prasyarat membawa pulang jenazah korban ke kampung halamannya di Jalan Kumbokarno, Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Tak hanya itu, hasil otopsi juga menjadi syarat untuk mengklaim asuransi kematian korban yang tewas pada Sabtu (8/10/2016) lalu.
Keterangan dar teman Dhinia di Hongkong, kata Sumani, sebelum ditemukan tewas, korban sempat bercerita bahwa dirinya sering dibayangi anaknya dan berlarian di depannya.
Baca juga: Sebelum Tewas di Hongkong, Dhinia Berjanji Belikan Bapaknya Sarung
Kemungkinan Dhinia rindu dan ingin pulang ke rumah untuk bertemu anaknya.
Apalagi, Dhinia baru pertama kali bekerja sebagai TKW dan pergi jauh meninggalkan keluarga.
Ia pun belum mendapat informasi bahwa korban mendapat tekanan dari majikannya. Namun, sebelum berangkat ke Hongkong, korban tidak memiliki riwayat penyakit dan dalam kondisi sehat.
Sumani menambahkan, meskipun hasil otopsi belum ada hasilnya, majikan Dhinia di Hongkong memberikan uang tali asih senilai Rp 33 juta. Selain itu, perusahaan yang memberangkatkan Dhinia juga bertanggung jawab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.