MEDAN, KOMPAS.com - Lima pria yang mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) ditangkap setelah mencoba memeras seorang manajer tempat hiburan malam di Capital Building, Jalan Putri Hijau, Medan, pada Selasa (11/10/2016) lalu.
Awalnya, kelima pelaku meminta sejumlah uang. Lalu sang manajer tempat hiburan malam (THM) yang curiga diam-diam menghubungi polisi.
Mendapat informasi tersebut, Sat Reskrim Polrestabes Medan mendatangi lokasi dan berhasil meringkus kelima pelaku yang membawa kartu identitas BNN.
Saat dikonfirmasi ke BNNP Sumut, ternyata kartu identitas BNN yang mereka pakai palsu.
"Para pelaku adalah RDA, BS, S dan A, satu lagi melarikan diri dan sedang kita kejar. Laporan manajer tempat hiburan dimana mereka ditangkap, para pelaku memintanya menyerahkan uang," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto kepada wartawan, Selasa (18/10/2016) petang kemarin.
Hasil interogasi, keempatnya mengaku disuruh BYM yang merupakan otak pelaku komplotan ini. Polisi kemudian mendatangi rumah BYM. Saat digeledah dari dalam rumah BYM ditemukan kartu anggota BNN palsu, softgun laras panjang dan pendek, HT, kartu identitas palsu dari Mabes TNI, serta beberapa pasang pakaian loreng palsu.
"Untuk pelaku BYM dan RDA kita kenakan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 dan Pasal 263 KUHP. Sedangkan kepada ketiga pelaku lain kita kenakan Pasal 263 KUHP jo Pasal 55 KUHP," pungkas Mardiaz.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.