Terpeleset, Nelayan di Trenggalek Hilang Tergulung Ombak

TRENGGALEK.KOMPAS.com - Soibun (46), seorang nelayan pencari lobster di Trenggalek Jawa Timur Senin (17/10/2016), hilang terseret ombak. Korban terpeleset saat hendak menarik jaring hasil tangkapan.

Warga Dusun Domerto, Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Trenggalek itu, berangkat melaut bersama Sugenot (50) dan Darmaji (42) dalam satu kapal.

Setibanya di lokasi yakni Pulau Sasah, korban berpencar menuju tebing, tempat jaring penangkap lobster yang sudah dipasang pada hari sebelumnya.

Pada saat korban berada di tebing, secara tiba tiba ombak besar datang, hingga akhirnya menyeret korban jatuh ke laut.

"Benar telah terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan orang hilang di perairan laut Munjungan. Korban adalah nelayan yang biasa mencari lobster," ujar Kasubag Humas Polres Trenggalek Iptu Adit Suparno.

Hingga saat ini, tim pencari dari Basarnas pos Trenggalek, jajaran Polsek Munjungan, TNI, dan bersama nelayan berusaha mencari korban di permukaan perairan laut Munjungan Trenggalek.

"Tim pencari melakukan pencarian korban hilang dengan radius hingga dua kilometer dari lokasi. Dengan metode menyisir permukaan sisi tebing, maupun tengah laut," sebut Adit.

Korban sempat berteriak minta tolong kepada rekannya yang berjarak sekitar 100 meter hingga 200 meter dari lokasi.

Mengetahui hal ini, kedua rekannya berusaha menolong dengan melempar tali.

"Kami melihat teman kami, terpeleset dari tebing karena ombak besar datang. Kami berusaha menolong dengan melempar tali. Karena ombaknya besar, korban tidak bisa meraih tali, hingga akhirnya hilang dari pandangan terseret ombak," ujar Darmaji.