Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Lubang di Dinding, Dua Napi Kabur dari Lapas Baubau

Kompas.com - 17/10/2016, 19:09 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Dua narapidana penghuni Lapas Kelas II Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, melarikan diri dari ruang tahanannya, Sabtu (15/10/2016), sekitar pukul 03.00 Wita.

Kedua narapidana tersebut, Syahrian dan La Deni, kabur dengan cara menjebol dinding ruang tahanan nomor 19.

“Saat kejadian, kebetulan saya ada tugas dinas di Kendari, saya baru tahu tadi. Dinding (ruang tahanan) sudah rapuh, kalau digaruk dengan tangan saja sudah bisa terbuka, apalagi kalau pakai potongan besi, batakonya langsung bisa jebol,” kata Kalapas Kelas II Baubau, Otong Gunarso, Senin (17/10/2016).

Ruang tahanan nomor 19 dihuni oleh tujuh narapidana. Kelima penghuni lainnya mengaku tidak mengetahui dua temannya telah kabur. Setelah menjebol dinding ruang tahanan, Syahrial dan La Deni memanjat pagar Lapas setinggi sekitar 5 meter.

“Kami heran lobang kaburnya kecil, tapi ada yang besar badannya bisa lewat disitu juga. Kami sudah melakukan pengejaran bersama polisi dan Kodim,” ujarnya.

Hak kedua narapidana tersebut berupa remisi dan lainnya langsung dicabut oleh pihak Lapas. Saat ini, Gunarso telah membentuk tim untuk mengusut dan melakukan pemeriksaan terhadap enam orang petugas yang sedang berjaga saat kejadian tersebut terjadi.

“Pasti ada kelalaianlah, walaupun pelarian tidak ada faktor kesengajaan, apalagi sudah jebol tembok. tidak mungkin, tetapi petugas yang dianggap melakukan kelalaian atau pelanggaran, kesalahan, kami tindaki,” ucap Gunarso.

Kini dinding ruang tahanan yang jebol telah diperbaiki dan telah ditutup kembali. Syahrian merupakan napi yang terlibat dalam kasus pembunuhan, melanggar pasal 340 KUHP dan dihukum 17 tahun penjara. Sementara itu, La Deni terlibat dalam kasus narkoba dan divonis 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com