Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Suatu Saat Kami Bisa Hidup Mewah dari Hasil Pertanian"

Kompas.com - 11/10/2016, 21:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

 

Sementara itu, Project Manager FAO Pertanian Konservasi NTT-NTB, Ujang Suparman mengatakan, pertanian konservasi dalam jangka panjang dapat mempertahankan dan memperbaiki kesuburan tanah, baik fisik maupun kimia.

Selain itu, kata Ujang, pertanian konservasi juga dapat mencegah erosi, meningkatkan daya simpan air dan mempertahankan kelembaban tanah. Sehingga dapat meningkatkan hasil dan sekaligus meningkatkan daya adaptasi terhadap perubahan iklim terutama curah hujan yang tidak menentu.

Penerapan pertanian konservasi ini dengan menggunakan tiga pilar utama, yakni pengolahan tanah seringan-ringannya hingga tanpa olah sama sekali, penutupan permukaan tanah secara terus menerus sepanjang musim sepanjang tahun dan rotasi atau tumpang sari tanaman non-legume dengan legume.

“Dengan pendekatan ini diharapkan pertanian konservasi yang di awalnya dianggap berat, selanjutnya akan lebih mudah mengerjakannnya dengan hasil yang lebih baik lagi. Kita hanya memberikan pemikiran-pemikiran kepada para petani dan anak- anak siswa calon petani untuk mengajak dan mengubah pola berpikir, dan ke depan kita juga akan mendukung dari sisi teknik dan alat pertanian,” kata Ujang.

Menurut Ujang, pemberian metode baru untuk siswa ini agar ke depan mereka menjadi petani yang baik. Bisnis di bidang pertanian pun lebih menguntungkan dan berkesinambungan.

“Kita ingin menghentikan kegiatan-kegiatan pertanian yang sifatnya ekstraktif dengan hanya memanen terus tanpa memperhatikan daya dukung tanah. Dengan konservasi ini kita ingin menyeimbangkan, yakni apa yang dipanen dan apa yang akan dikembalikan untuk lahan yang dipanen itu,” jelasnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com