Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "E-Ticketing" Bus Trans Metro Bandung Tak Berfungsi

Kompas.com - 11/10/2016, 13:08 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Beberapa bus Trans Metro Bandung kini telah dipasangi gerbang taping untuk melayani pembayaran menggunakan kartu pintar Bandung Smart Card (e-ticketing). Namun, teknologi yang diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia ini justru tidak berfungsi.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Didi Ruswandi. Gerbang taping yang dipasang di dalam bus malah membuat bus sering mogok karena kehabisan baterai aki.

"Kurang berhasil masalah kelistrikan yang dalam pengoperasiannya sering membuat aki drop," ungkap Didi saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (11/10/2016).

Didi mengatakan, Telkom Indonesia sebagai partner penyedia teknologi sistem pembayaran e-ticketing bus Trans Metro Bandung telah menemukan solusi agar gerbang taping kartu pintar tidak lagi menyedot daya dari baterai bus.

Meski demikian, untuk menerapkan teknologi gerbang tempel kartu pintar yang sudah melalui proses perbaikan dari PT Telkom Indonesia Dishub Kota Bandung kembali menemui kendala pada rencana kerja sama.

"Rencana hubungan bisnisnya terkendala karena harus lelang. Sistem integrator smart card ini sangat tidak logis jika menerapkan kontrak tahunan, maka harus multiyear. Kan, enggak bagus kalau tahun pertama operatornya A dan tahun kedua operatornya B," ungkapnya.

Didi menambahkan, proyek multi tahun yang akan dipakai dalam proyek lanjutan pengadaan e-ticketing Trans Metro Bandung harus lebih dulu disetujui DPRD Kota Bandung.

Menurut dia, draf surat permohonan persetujuan DPRD sudah dibuat dan masih dibahas oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Sekretaris Daerah.

"Diharapkan tahun depan bisa lelang untuk integrator smart card," ucapnya.

Didi berharap, sistem pembayaran menggunakan e-ticketing yang sudah diperbaharui oleh PT Telkom Indonesia bisa digunakan terlebih dahulu oleh unit-unit bus Damri yang memiliki trayek sama dengan bus Trans Metro Bandung. Pasalnya, penggunaan pada bus Damri dipastikan tidak perlu lewat jalur lelang.

"Untuk Damri karena tidak perlu lelang sedang didorong untuk memulai lebih awal penggunaan smart card. Progres pembicaraan dengan Damri relatif lancar dan sedang dibahas intensif. Mudah-mudahan bisa direalisasi akhir tahun 2016 ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com