Tiga Mahasiswa Unnes Hanyut saat Susuri Sungai, Seorang Belum Ditemukan

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang hanyut dan belum ditemukan di Kali Curug, Banaran, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Minggu (9/10/2016) sore.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan, korban hanyut ketika sedang mengikuti prapendidikan dasar mahasiswa pencinta alam (mapala) yang diadakan oleh kampus mereka sejak pukul 17.00 WIB.

Ada 18 mahasiswa jurusan matematika yang melakukan kegiatan susur Sungai Curug, dekat kampus Unnes. Air sungai bertambah karena hujan lebat.

Akibatnya, tiga mahasiswa bernama Dian Candra (17), Kurnia Dwi (17), dan Aditya Rafalino hanyut kira-kira pukul 15.10 WIB.

Sejumlah personel Basarnas termasuk satu tim selam dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari korban.

Tim pencari berhasil menemukan Dian dan Aditya, tetapi keberadaan Kurnia belum diketahui.

Hingga tengah malam, tim pencari baru menemukan tas berisi tenda, baju, serta peralatan mandi dan makan milik Kurnia.

"Kami temukan tas itu terbawa arus sungai kawasan Kalialang. Kami kejar hingga Pleret," kata Maulana Affandi dari Humas Basaranas Kantor SAR Semarang. (Daniel Ari Purnomo/Tribun Jateng)