Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Pengunjung Diserang Tawon di Kebun Raya Bogor, Dua Masih Dirawat

Kompas.com - 09/10/2016, 23:19 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 16 pengunjung Kebun Raya Bogor mengalami luka akibat serangan tawon di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/10/2016). Dua dari 16 korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit PMI, Minggu malam.

"Ada dua yang masih dirawat, yang 14 lainnya sudah bisa pulang," kata Kepala Humas RS PMI Yuda Waspada.

Yuda menyebutkan identitas dua pasien korban serangan tawon tersebut masing-masing bernama M Rofiq Fasa (5) dan Suparman (24).

"Keduanya masih memerlukan perawatan medis untuk sementara waktu," kata Yuda.

Pihak Kebun Raya Bogor dan LIPI yang memberikan keterangan kronologi sengatan tawon yang menyerang sejumlah pengunjung menyebutkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di area koleksi Palem-Tugu Sawit Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI.

Serangan tawon terjadi karena sarang tawon jatuh akibat tiupan angin kencang dan gesekan dahan.

(Baca juga: Angin Kencang, Kebun Raya Bogor Tutup Sementara)

Sebanyak 16 pengunjung, termasuk petugas keamanan PKT Kebun Raya Bogor ikut tersengat. Semua korban langsung mendapat perawatan medis di Rumah Sakit PMI Bogor dan sebagian sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh PKT Kebun Raya Bogor-LIPI," kata Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor, Upun Punijar.

Kebun Raya Bogor-LIPI sempat ditutup untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan karena angin berhembus kencang serta evakuasi dan pembersihan tawon.

Sejak pukul 11.30 WIB saat cuaca membaik dan tawon sudah tidak berkeliaran, PKT Kebun Raya Bogor-LIPI sudah dibuka kembali untuk kunjungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com