Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Jejak Para Penulis Fiksimini Bahasa Sunda

Kompas.com - 06/10/2016, 00:46 WIB

Siapa bisa menyangka kalau sebuah komunitas seprti FBS ini mampu menyuguhkan hiburan bermutu bukan saja untuk anggotanya, tetapi juga untuk para penikmat seni serta masyarakat yang masih mencintai kesenian daerah. “Sebelum membuat grup di Facebook, saya paling membuat fiksimini dan dibuat di status (Facebook),” terang Nunu, sapaan akrab Nazarudin Azhar yang menggagas FBS.

Saat ini komunitas penulis Fiksimini Basa Sunda memiliki 14 ribu anggota yang tersebar di berbagai negeri di seluruh dunia. Sedangkan anggota yang aktif tercatat tidak kurang dari 2.000 anggota. Naskah yang berhasil dihimpun hingga saat ini sejumlah 63.149 judul.

“Dalam sehari ratusan orang bisa mendaftar menjadi anggota grup FBS. Di grup, mereka bisa membagi karya dan membagi ilmu mengenai fiksimini."Ini menarik minat banyak orang sehingga sampai dirayakan seperti ini," ungkap Nunu.

Ketika hujan reda di separuh malam minggu itu, ribuan langkah kaki mulai menjauhi Taman Budaya, Dago, tempat dimana baru saja dilangsungkan perhelatan akbar dari komunitas penulis Fiksimini Basa Sunda. Dalam setiap langkah para penonton, semuanya menyisakan jejak-jejak kaki di rumput dan tanah basah. Sesampainya di rumah masing-masing, jejak langkah itu akan diistirahatkan sebentar untuk kemudian dijemput lagi hingga tiba masa depan.

(Deni Riaddy, pegiat fiksimini basa sunda, Admin FBS/JY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com