Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jemaah Haji via Filipina Pulang ke Nunukan, Enam Lainnya Masih Tanda Tanya

Kompas.com - 04/10/2016, 19:40 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tiga dari sembilan jemaah haji asal Nunukan, Kalimantan Utara, yang lolos melakukan ibadah haji melalui Filipina dipastikan pulang. Enam orang sisanya masih belum diketahui keberadaannya.

Kepulangan tiga warga Nunukan itu dipastikan setelah kantor Kementerian Agama di Kabupaten Nunukan berkomunikasi dengan keluarga jemaah haji tersebut.

Komunikasi itu dilakukan karena tidak ada satu pun dari keluarga calon jemaah haji yang melalui Filipina melaporkan hal tersebut kepada Kemenag.

"Humas kami menelepon suaminya, informasinya sudah pulang karena dia bawa dua orang, berarti tiga orang yang kembali," ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Nunukan Shaberah, Selasa (4/10/2016).

Shaberah belum bisa memastikan apakah keenam warga Nunukan lainnya itu termasuk dalam 106 WNI yang saat ini berada di Kedutaan Besar RI di Manila. Ia juga belum mendapat informasi dari Kementerian Agama terkait nasib keenam warga Nunukan tersebut.

"Kami belum bisa memberi informasi, kami belum tahu. Yang punya jaringan kementerian pusat," kata Shaberah.

Sembilan warga Sebatik itu ditahan petugas imigrasi Filipina karena menggunakan paspor Filipina untuk naik haji.

Untuk mencegah kejadian serupa, Kementerian Agama Kabupaten Nunukan memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan berangkat haji maupun umrah untuk menggunakan jalur resmi.

Warga yang mendaftar keberangkatan haji dapat mengecek nama mereka di website Kemenag.

"Kalau tidak muncul, berarti tidak punya izin," kata Shaberah.

Shaberah mengatakan, tahun ini Nunukan mendapatkan kuota 88 calon haji. Jumlah itu akan bertambah menjadi 109 pada tahun depan.

"Tapi penambahan belum signifikan, belum berpengaruh terhadap daftar tunggu. Daftar tunggu jemaah haji Nunukan masih 24 tahun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com