Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Diperiksa di Arab Saudi, 3 Haji Pembawa Uang Rp 2 Miliar Ditinggalkan Kloternya

Kompas.com - 04/10/2016, 16:14 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga jemaah haji asal Indonesia yang diamankan karena membawa uang tunai sebanyak Rp 2 miliar terpaksa tidak bisa ikut pulang dengan kelompok terbangnya, Senin (3/10/2016) kemarin. Ketiganya masih diperiksa oleh otoritas Bandara Arab Saudi. 

Rochmat Kanapi Podo (58), Adhim Abdullah (47), dan Sri Wahyuni Rahayu (36), yang tercatat sebagai jemaah kloter 39 Debarkasi Surabaya harusnya kembali ke tanah air kemarin, dan tiba di bandara Internasional Juanda pagi tadi. 

"Kloter 39 sudah mendarat di Bandara Juanda tadi pagi, tapi ketiga jemaah tersebut tidak ikut," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sakur, dikonfirmasi, Selasa (10/4/2016).

Baca juga: Tiga Jemaah Haji Indonesia Ditahan karena Bawa Uang Senilai Rp 2 Miliar

Pihaknya juga mengaku belum menginformasikan kepada pihak keluarga perihal penahanan tersebut, karena masih menunggu informasi lanjutan dari Arab Saudi. 

Informasi yang dihimpun dari PPIH Debarkasi Surabaya, ketiga jamaah tersebut tercatat warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Sri Wahyuni Rahayu dan Ansharul Adhim Abdullah, beralamat di Desa Tebaloan RT 03/01, Kecamatan Duduksampeyan. Sementara Rochmat Kanapi Podo beralamat di Dusun Betiring RT 03/01, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme. 

Ketiganya, menurut Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam keterangan tertulisnya, kedapatan membawa uang tersebut saat menjalani pemeriksaan X-Ray di bandara sekitar pukul 11.30 waktu Arab Saudi. Uang tersebut dalam bentuk pecahan uang dollar AS dan Euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com