Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2016, 15:55 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com — Akhir-akhir ini online game yang marak di warnet menjadi tren tersendiri di kalangan para remaja.

Hal itu pula yang dialami oleh AZ (14), warga Jalan Intan I, Perum Pondok Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur.

Karena kecanduan bermain online game, AZ nekat mencuri burung lovebird peliharaan milik tetangganya, Syarifudin (41), warga Jalan Jamrud III No 27 Perum PPS.

Namun naas, belum juga menjual burung hasil curiannya, AZ keburu tepergok sang pemilik yang lantas membawanya ke Polsek Manyar.

“Kejadiannya itu tadi pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Saya sempat curiga dengan gelagatnya, yang sempat melihat-lihat lingkungan sekitar perumahan dengan pandangan aneh. Tapi saya biarkan dulu, meski saya sempat menaruh curiga,” ujar Syarifudin, Selasa (4/10/2016).

Namun, karena Syarifudin belum mendapatkan bukti, maka dia memutuskan untuk masuk ke rumah. Pada saat itulah AZ melancarkan aksinya dengan mengambil burung lovebird milik Syarifudin yang tengah berada di teras rumah dengan cara melompat pagar.

“Begitu saya keluar rumah, saya mendapati burung sudah tidak ada di teras rumah. Tanpa pikir panjang lagi, saya langsung kejar anak itu dan sudah menemukannya tengah berboncengan dengan temannya, hendak keluar perumahan dengan membawa burung,” jelasnya.

Tanpa panjang lebar, Syarifudin lantas menghentikan laju AZ yang tengah berboncengan dengan temannya, Hamdani (14), warga Dusun Banjarsari, Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik.

Setelah sempat berkelit, AZ akhirnya mengaku bahwa burung lovebird yang dibawanya adalah hasil mencuri.

Mendengar pengakuan pelaku, Syarifudin bersama satpam Perum PPS lantas membawa AZ dan Hamdani ke Polsek Manyar. Beruntung bagi AZ dan Hamdani karena keduanya tidak sampai dihakimi oleh warga setempat.

“Sebab, warga di sini juga sudah geram karena sebelumnya sudah banyak yang mengaku kehilangan burung peliharaannya ketika ditaruh di teras rumah,” beber Syarifudin.

Dalam penyidikan yang dilakukan jajaran Reskrim Polsek Manyar, AZ mengakui bahwa tidak sekali ini saja mencuri burung. Ia sudah melakukan aksi serupa beberapa kali. Uang hasil dari menjual burung curian tersebut digunakan untuk bermain online game di warnet.

“Iya Pak, sudah beberapa kali. Tapi tidak sampai lima kali kok. Saya jual burung-burung itu kepada seorang pedagang burung yang buka toko di Desa Suci, dan uangnya saya buat main online game di warnet,” tutur AZ ketika diperiksa anggota Reskrim Polsek Manyar.

Lantaran pelaku masih tercatat di bawah umur, jajaran Polsek Manyar kemudian melimpahkan kasus ini kepada Polres Gresik untuk selanjutnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com