NUNUKAN,KOMPAS.com - Ratusan karyawan PT Nunukan Jaya Lestari menduduki kantor DPRD Nunukan Kalimantan Utara yang berada di jalan Uang Dewa. Mereka menggunakan kendaraan truk untuk menuju kantor DPRD.
"Yang turun sekitar 300 karyawan. Kemungkinan yang lain akan turun karena mereka juga resah," ujar Koordinator aksi Abdul Hamid Sutoy Senin (3/10/2016).
Ratusan karyawan perusahaan perkebunan itu menuntut penjelasan dari pemerintah daerah terkait penyelesaian tumpang tindih lahan antara PT NJL dan PT Adindo Hutani Lestari. Mereka mengaku resah dengan nasib mereka terkait keluarnya SK Menteri Agraria dan Tata Ruang RI no:1/Pbt/KEM-ATR/BPN/2016 terkait pemcabutan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT NJL.
"Nasib kita mau dikemanakan kalau perusahaan ditutup. Kita mau tahu," sebut Hamid.
Puluhan anggota Polres Nunukan langsung diterjiunkan ke kantor DPRD Nunukan untuk menjaga keamanan jalanya aksi para buruh tersebut.
Ratusan buruh tersebut mengaku akan menginap di kantor DPRD Nunukan hingga mereka mendapat kejelasan tentang nasib mereka.
"Kita akan bertaham disini sebelum dapat kejelasan nasib kami," ujar Sarifudin, salah satu pekerja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.