Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pemkab Garut Pertimbangkan Relokasi RSU dr Slamet

Kompas.com - 29/09/2016, 18:44 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Garut perlu mempertimbangkan untuk merelokasi Rumah Sakit Umum dr. Slamet di Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena berada di lokasi rawan bencana.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat meninjau rumah sakit, yang terkena dampak banjir bandang pada Selasa (20/9/2016) lalu. Ketika banjir terjadi, RS itu mengalami rusak parah sehingga pasien di lantai 1 harus dievakuasi ke lantai atas.

"Untuk rumah sakit masih dalam proses perhitungan apakah akan dibangun yang sudah ada di sini, karena ini adalah daerah yang saya kira rawan bencana, ataukah akan direlokasi ke tempat yang lain," kata Jokowi, Kamis (28/9/2016).

Presiden telah menyampaikan kepada Bupati Garut agar memindahkan lokasi rumah sakit jika memiliki lahan yang lebih aman. Namun, saat ini belum ada lahannya sehingga akan diputuskan nanti.

"Untuk sekolah-sekolah kerusakan-kerusakannya juga akan segera dikerjakan," kata Kepala Negara.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga meninjau Posko Utama Tanggap Darurat di Kodim 0611/Garut.

Di tempat itu, Presiden mendapatkan pemaparan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei mengenai kondisi di Garut dan penanganan terhadap korban bencana banjir.

Jokowi juga meninjau perbaikan tanggul di lapangan Paris sekitar pukul 09.35 WIB.

Presiden menyaksikan sendiri banyak bangunan yang rata dengan tanah. Begitu juga pohon-pohon yang tumbang di samping Sungai Cimanuk itu.

Kepala Negara juga menemui para pengungsi serta menyerahkan bantuan kepada korban dalam bencana banjir bandang tersebut.

Presiden bersama rombongan singgah di tenda pengungsian yang berlokasi di Terminal Guntur, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com