Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Soedirman Mengingatkan TNI Berjuang untuk Rakyat

Kompas.com - 28/09/2016, 14:38 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berziarah ke Makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Negara, Rabu (28/9/2016).

Ziarah ini digelar dalam rangka HUT ke-71 TNI. Ziarah di makam Panglima Besar Jenderal Soedirman dibuka dengan penghormatan kepada para pahlawan yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI.

Setelah itu, Gatot meletakkan karangan bunga dan melakukan doa bersama Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, dan Kepala Staf Angkatan Udara di pusara Jenderal Soedirman serta menabur bunga.

Gatot mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanya sehingga jangan sekali-sekali melupakan sejarah.

"Di dalam sejarah perjuangan bangsa terdapat kejadian-kejadian yang bisa menjadi contoh untuk kita, baik kepahlawanan maupun kepemimpinannya," ujar Gatot.

Dia mengungkapkan, Jenderal Soedirman merupakan panglima pertama Republik Indonesia. Soedirman menjadi teladan sebagai panglima yang sangat demokratis dan selalu ingin dekat dengan prajuritnya.

Selain itu, lanjutnya, Soedirman merupakan panglima yang berani bersikap. Meski masih muda dan hanya memiliki satu paru, Soedirman terus berjuang secara bergerilya untuk menunjukkan tentara Indonesia masih bertahan.

Menurut Gatot, Soedirman selalu berprinsip berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas bagi bangsa dan negara.

"Tidak ada niat apa-apa, hanya untuk bangsa dan negara. Beliau merupakan seorang guru, kiai dan pemimpin yang abadi," tegasnya.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menyampaikan, ziarah bersama dengan para staf angkatan dilakukan untuk mengingatkan bahwa bangsa ini memiliki panglima pertama yang patut menjadi teladan dan contoh dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Soedirman dikenal dekat dengan rakyat. Di mana pun dia berada saat tengah berjuang, dia selalu disambut hangat oleh rakyat.

"Mengingatkan kepada kita semua bahwa kita berasal dari rakyat, bersama-sama dengan rakyat. TNI adalah anak kandung rakyat," tuturnya.

Menurut Gatot, ziarah ini merupakan rangkaian dari HUT ke-71 TNI dimulai dari makam Presiden pertama Indonesia, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur, dilanjutkan ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Komplek Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Setelah itu, dilanjutkan berziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, Jawa Tengah.

"Rangkaian ini ditutup di sini, berziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com