Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Misterius Mirip Drum yang Jatuh di Sumenep Bertambah Jadi Tiga

Kompas.com - 27/09/2016, 19:10 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

SUMENEP, KOMPAS.com - Jumlah benda langit asing yang jatuh di Pulau Gili Genting, Desa Lombang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bertambah menjadi tiga buah.

Benda hitam pekat mirip drum aspal yang ditemukan warga kemarin hanya satu. Namun ternyata ada dua benda yang sama yang juga ditemukan warga.

Kepala Polres Sumenep, Ajun Komisaris Besar Polisi Joseph Ananta Pinora menerangkan, satu benda mirip drum aspal ditemukan warga di perairan Desa Lombang yang kemudian ditarik ke bibir pantai. Jatuhnya benda tersebut di laut.

Benda mirip drum yang satunya lagi ditemukan warga atas nama Subali di Desa Lombang juga, sedangkan yang satunya lagi ditemukan pemilik kandang sapi yang rusak setelah tertimpa benda asing itu bernama Joni (55).

"Tiga benda yang mirip sudah diamankan di Mapolres Sumenep. Selanjutnya akan kami koordinasikan dengan bagian perhubungan untuk mengetahui asal usul dan milik siapa benda-benda asing tersebut," ujar Joseph Ananta dalam siaran persnya, Selasa (27/9/2016).

(Baca juga: Sebelum Benda Misterius Jatuh dari Langit, Warga Dengar Dentuman Keras)

Joseph menambahkan, benda lainnya yang terbuat dari logam tertera nomor seri. Namun makna di balik nomor seri tersebut, masih belum diketahui bahwa benda-benda itu milik negara mana. Namun besar kemungkinan masih berasal dari dalam negeri.

Sebelumnya diberitakan, benda-benda asing tersebut berjatuhan di Desa Lombang. Sebelum benda-benda tersebut berjatuhan, warga mendengar suara dentukan keras selama beberapa kali. Benda-benda tersebut diduga serpihan badan pesawat. Namun sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari beberapa maskapai tentang adanya pesawat yang bermasalah di udara.

(Baca juga: Foto-foto Benda Misterius yang Jatuh dari Langit di Sumenep)

 

Kompas TV Benda Asing Jatuh Hebohkan Warga Sumenep

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com