Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Siti Usulkan Setiap Calon Pengantin Wajib Tanam Pohon

Kompas.com - 23/09/2016, 19:02 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyebutkan, lahan kritis di Indonesia cukup luas. Data yang ada menunjukkan, lahan kritis mencapai 24,3 juta hektar.

"Jadi lahan kritis kita cukup banyak. Per tahun, perubahan lahan prima menjadi lahan kritis yang terjadi di kawasan budidaya sekitar 100.000 hektar," kata Siti saat menjadi pembicara pada stadium general dalam Kongres Sungai Indonesia II di Desa Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (23/9/2016).

Oleh karena itu, Siti mengajak semua kalangan untuk ikut menanam pohon. Selama ini, kementeriannya sudah menjalin kerjasama dengan Kemenristekdikti supaya ada kegiatan penanaman pohon oleh mahasiswa.

Selain itu, Siti juga menjalin kerjasama dengan Kemendikbud untuk mencanangkan penanaman pohon oleh siswa dan juga menjalin kerjasama dengan Kemenag supaya setiap calon pengantin baru ikut menanam pohon.

"Sudah ada beberapa perguruan tinggi yang seperti itu. Yang saya tahu pasti Unibraw (Universitas Brawijaya) karena saya lihat sendiri. Terus juga bagi KUA supaya pengantin juga ikut menanam pohon," ungkapnya.

Siti juga menjelaskan, total hutan di Indonesia mencapai 162 juta hektar. Dari total itu, 4,3 juta hektar ada penghuninya.

Dia menyebutkan, ada sekitar 300.000 desa yang menghuni di dalam hutan tersebut. Terdiri dari 1.300 desa ada di dalam hutan, sementara sisanya adanya di tepi dan sekitar hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com