Menkumham Buka Acara Pertemuan Dirjen Imigrasi Se-ASEAN di Bali

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membuka acara pertemuan Dirjen Imigrasi se-ASEAN di Kuta Bali, Rabu (21/9/2016).

Yasonna menyampaikan bahwa ada isu yang dibahas dalam acara ini diantaranya, pertama, Kerjasama regional pencegahan terjadinya kejahatan Foreign Terrorist Fighters (FTF) dan kedua adalah kerjasama regional pendeteksian dini Imigran ilegal yang terkait dengan kejahatan transnasional atau kejahatan internasional.

"Pembicaraan akan fokus pada kedua hal tersebut mengingat dampak yang luar biasa yang ditimbulkan dari kejahatan transnasional seperti perdagangan narkoba, penyelundupan manusia, korupsi dan pencucian uang, dan terorisme," kata Yasonna saat konferensi pers.

Dalam acara yang berlangsung dari tanggal 20-23 September 2016 ini, Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie menyampaikan bahwa ada beberapa poin kesepakatan yang dihasilkan di antaranya membentuk forum khusus bagi kepala-kepala TPI Utama ASEAN untuk saling bertukar pandangan dan informasi secara langsung dalam menghadapi isu terkait di masing-masing TPI serta perlunya kesediaan negara anggota untuk sukarela mengoordinir data dan menyebarluaskan data ke negara lain.

Negara yang mengirimkan delegasinya adalah Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei Darrusalam, Vietnam, Sekretaris ASEAN. Delegasi Myanmar tidak hadir, sementara acara ini menghadirkan delegasi dari Australia untuk melakukan diskusi.