PALU, KOMPAS.com – Proses identifikasi terhadap jenazah Aji Pandu Soetomo alias Subron, terduga teroris Poso, sudah dilakukan oleh tim Inafis dan DVI.
Dari hasil pemeriksaan fisik, terdapat empat titik luka tembak di tubuhnya. Temasuk juga gigi geligi Subron.
Dari data kepolisian, Sobron juga membuat identitas palsu berupa surat izin mengemudi (SIM) yang dikeluarkan di Kutai, Kalimantan Timur.
Menurut Kabid Humas Polda Sulteng Hari Suprapto, SIM yang dikeluarkan di Kalimantan Timur bernama Aji Pamungkas.
“Awalnya untuk pencocokan, petugas menemukan kesulitan dengan adanya SIM yang dikeluarkan di Kalimantan Timur. Namun dalam SIM kedua ada sedikit titik terang. SIM kedua yang diterbitkan oleh Polres Probolinggo ternyata cocok dengan sidik jari Subron,” kata Hari, Selasa (20/09/2016).
Baca juga: Aparat Kembali Tembak Mati Satu Orang DPO Teroris Jaringan Santoso
Dan, saat ini tim Satgas tengah berusaha untuk mencari keluarga Subron. Karena hingga saat ini belum ada orang yang mengaku sebagai keluarga Subron.
Subron merupakan terduga teroris kelompok Santoso yang tewas ditembak Satgas Tinombala, Senin (19/09/2016).
Dia merupakan terduga teroris kelompok Santoso yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO) Poso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.