Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Penyu Hijau Ditemukan Terlilit Jaring Nelayan

Kompas.com - 19/09/2016, 22:17 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Aktivis dari Kelompok Masyarakat Pengawas Mangrove Manggar Lestari di Balikpapan, Kalimantan Timur, menemukan seekor penyu hijau terlilit jaring nelayan lantas tersangkut di akar pohon bakau di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (19/9/2016) pukul 08.30 Wita.

Penyu dengan ukuran karapas 102 sentimeter itu terlilit jaring nilon pada kaki kiri depan. Ia tak bisa bergerak saat didekati.

"Ditemukan saat aktivis ini patroli rutin," kata Ricky, Kepala Satuan Kerja Balikpapan dari Badan Pengola Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak, Senin (19/9/2016).

Pokmaswas Manggar Lestari merupakan komunitas yang terus mengawasi kelestarian bakau di sepanjang daerah aliran sungai Manggar hingga muaranya di Kecamatan Balikpapan Timur. Mereka kerap berpatroli di kawasan itu setiap hari.

Saat patroli Senin pagi, air sungai sedang tinggi dan arus kencang. Mereka tak sengaja menemukan penyu hijau di DAS itu. Penyu tersebut masih dalam keadaan hidup dan terjebak di nilon jaring.

"Ada memar di kaki depan yang terikat jaring nilon nelayan," kata Ricky.

Ricky memperkirakan penyu itu sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Berdasarkan letak temuan dan alur DAS, Ricky memperkirakan penyu semula berasal dari laut Samboja di Kutai Kartanegara melintas di perairan Manggar.

Diduga, penyu terkena jaring atau alat pancing saat melintas di perairan Manggar. Lantaran tak bisa bergerak, penyu terus dibawa arus ke sungai lantas tersangkut di akar mangrove. Beruntung ia ditemukan aktivis peduli mangrove.

Penyu pun kemudian dilepas dengan harapan bisa kembali ke laut dan hidup lebih panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com