Jenazah Andika Akhirnya Dimakamkan di Poso

POSO, KOMPAS.com – Setelah melalui proses identifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, jenazah Andika Eka Putra alias Andika alias Hilal akhirnya dijemput oleh pihak keluarga.

Penjemputan jenazah DPO anggota jaringan Santoso dilakukan oleh keluarga setelah kepolisian memastikan jenazah tersebut adalah Andika yang merupakan warga Kabupaten Poso.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di rumah duka pada Kamis malam (15/6/2016) sesaat setelah kedatangan jenazah, pihak keluarga orang tua Andika, Wagirin (50) dan Sri Widayati(38), terus menpersiapkan proses pemakaman.

Setelah selesai dikafani dan dishalatkan, jenazah Andika dimakamkan tepat pada pukul 24.00 WITA di Taman Makam Umum (TPU) Kelurahan Tegal Rejo ,Kecamatan Poso Kota yang dihadiri oleh sekitar 300 orang.

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto yang dikonfirmasi pada Jumat (16/9/2016) membenarkan salah satu jenazah DPO terduga teroris Andika Eka Putra alias Andika alias Hilal telah diserahkan dan dijemput pihak keluarga dan telah dimakamkan di Poso.

Menurut dia, kepastian jenazah DPO Andika diyakini polisi berdasarkan ciri-ciri fisik yang dikenali oleh keluarga serta hasil pencocokan sidik jari dengan pembanding ijazah SMU dengan hasil jenazah adalah Andika.

"Betul,sejak tadi malam polisi telah menyerahkan jenazah Andika kepada pihak keluarga dan bahkan informasinya langsung dimakamkan tidak lama setelah jenazah tiba di rumah duka,’’ sebut Hari.

Sebelumnya, jenazah Andika ditemukan Satgas Tinombala 2016 dalam kondisi tidak bernyawa lagi dipinggir sungai Puna,Dusun Gantinadi ,kecamatan Poso Pesisir Selatan pada Rabu (14/6/2016).

Diduga Andika tewas akibat kelelahan karena terbawa arus saat menyebrangi sungai.