Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Puji Diplomasi Jokowi untuk Tambah Kuota Haji Indonesia

Kompas.com - 12/09/2016, 14:54 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi strategi diplomasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo terkait penambahan kuota ibadah haji untuk Indonesia.

Lobi Presiden dengan para kepala negara lain menghasilkan satu keuntungan buat Indonesia, yaitu mengambilalih sisa kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada negara lain untuk digunakan warga negara Indonesia.

Sejauh ini, sudah ada tiga negara menyanggupi pelimpahan kuota, yaitu Filipina, Singapura dan Jepang.

“Kalau itu bisa diambil dan dilarikan ke Indonesia, kita tidak akan antre sampai 22 tahun, dan tidak membuat masyarakat kita mencari jalan lain, misalnya melalui negara tetangga,” kata Ganjar di Semarang, Senin (12/9/2016).

(baca: Daftar Tunggu Berangkat Haji di Tasikmalaya 17 Tahun)

Menurut dia, lobi Presiden secara langsung kepada para kepala negara lain menandakan ada upaya serius dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan haji.

Pemerintah fokus menambah kuota haji untuk menyelesaikan lamanya antrean berangkat haji.

“Tindakan Pak Jokowi luar biasa untuk menyelesaikan ini, mudah-mudahan kuota bisa tambah lagi,” tambahnya.

Jika kuota tambahan sudah diberikan, pemerintah pusat tinggal mendistribusikan kuota ke masing-masing daerah.

(baca: Daftar Tunggu Jemaah Haji di Ambon hingga 2029)

Di Pemalang, misalnya, masa antrean calon jamaah haji telah mencapai 22 tahun.

“Kalau kuota sudah jelas diberikan tinggal didistribusikan di daerah. Nanti dilihat daerah yang bisa mengakomodasi mereka yang sudah antre panjang,” papar mantan anggota DPR RI ini.

Dengan banyaknya limpahan sisa kuota haji, Ganjar berharap lama masa nunggu pemberangkatan calon haji bisa berkurang hingga 15 tahun, bahkan tidak menutup kemungkinan menurun hingga 5 tahun.

Presiden Jokowi sebelumnya mengaku sudah bicara dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengenai masalah kuota haji, saat keduanya bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

(baca: Jokowi Pastikan Duterte Setuju Sisa Kuota Haji Filipina untuk Indonesia)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com