Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi-Liliyana Diarak dari Surabaya ke Sidoarjo

Kompas.com - 09/09/2016, 17:19 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemain ganda bulu tangkis peraih emas Olimpiade Brazil 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diarak dari Surabaya ke Sidoarjo, Jumat (9/9/2016) sore.

Di Sidoarjo, keduanya menjadi tamu kehormatan di acara peringatan Hari Olahraga Nasional 2016 di GOR Delta Sidoarjo. Turut mendampingi dalam rombongan arak-arakan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, dan Eko Yuli peraih perak untuk cabang olahraga angkat besi di Olimpiade Brazil 2016.

Mereka menumpang mobil terbuka di urutan depan, sementara di belakangnya, para anggota rombongan yang menaiki mobil jeep terbuka milik angkatan darat.

Rombongan disambut sejak turun dari Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya, menuju Gedung Negara Grahadi.

Di halaman gedung negara itu, para pemenang disambut khusus oleh Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya. Setelah penyambutan di Gedung Grahadi, para pemenang kembali diarak menuju Gelora Delta Sidoarjo. 

"Kita beri apresiasi setinggi-tingginya kepada atlet kita ini. Semoga membawa inspirasi kepada semua pemuda di negeri ini," kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Arak-arakan peraih emas di Olimpiade Brazil 2016 itu sempat memacetkan jalan protokol di Surabaya dan Sidoarjo karena bertepatan jam pulang kerja. Pemain ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengembalikan tradisi medali emas Olimpiade untuk Indonesia.

Pada final, Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14, 21-12.

Sebelumnya, bulu tangkis telah menyumbang enam medali emas Olimpiade yaitu Susy Susanti dan Alan Budi Kusuma (1992), Ricky Subagdja/Rexy Mainaky (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), Taufik Hidayat (2004), dan Hendra Setiawan/Markis Kido (2008).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com