Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2016, 19:20 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aktivitas perdagangan di daerah Skouw yang merupakan perbatasan Kota Jayapura dan negara Papua Niugini masih lumpuh total. Pasalnya, belum adanya aktivitas para pedagang pasca musibah terbakarnya 178 unit bangunan kios di Pasar Tradisional RI-PNG di daerah Skouw, Distrik Muara Tami, pada 27 Agustus 2016 lalu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Provinsi Papua Susana Wanggai saat ditemui di Jayapura pada Kamis (8/9/2016).

Susana mengatakan, penutupan pasar tradisional telah menyebabkan terjadinya penurunan drastis aktivitas perdagangan di daerah perbatasan.

“Biasanya dalam sebulan arus peredaran uang di Pasar Skouw bisa mencapai Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar, terutama pada hari libur keagamaan. Padahal, pembukaan pasar itu hanya dua kali dalam seminggu. Diperkirakan terjadi kerugian sekitar Rp 10 miliar karena penutupan pasar selama beberapa pekan ini,” kata Susana.

Ia menuturkan, Pemerintah Papua Niugini (PNG) telah meminta kepada Pemprov Papua agar pasar Skouw segera dibuka kembali. Sebab, lanjut Susana, warga dari sejumlah daerah di PNG seperti Vanimo membeli berbagai barang kebutuhan pokok di pasar itu.

“Pasar belum dibuka karena Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Provinsi Papua sementara mengerjakan pembangunan bangunan kios sementara bagi para pedagang. Karena itu, kami berharap Pemerintah PNG bisa mengimbau warganya agar bersabar hingga akhir bulan ini,” kata Susana.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Bidang Humas Polda Papua, kebakaran berlangsung dari pukul 18.22 hingga pukul 20.40 WIT.

Pemadaman api berlangsung selama dua jam karena warga dan aparat TNI yang bertugas di wilayah perbatasan hanya menggunakan ember. Apalagi ketersediaan air milik warga sangat terbatas dan hembusan angin yang kencang sehingga memicu api bertambah besar.

Penyebab terjadinya kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik yang terjadi di salah satu kios.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com