BAA, KOMPAS.com - Dua desa di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) dijadikan sebagai kawasan penangkaran penyu oleh Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang.
Kepala BKKPN Kupang Ikram Malan Sangadji kepada sejumlah wartawan, Rabu (7/9/2016) mengatakan, kedua desa tersebut yakni Desa Nggodimeda dan Desa Oengaen yang berada di Kecamatan Pantai Timur.
Menurut Ikram, dua desa tersebut dijadikan sebagai tempat penangkaran penyu karena lokasinya berada di pesisir yang menjadi tempat bertelurnya penyu-penyu dewasa.
"Sepanjang pesisir pantai timur Kabupaten Rote Ndao merupakan daerah peneluran penyu, sehingga kalau ada penyu dewasa yang akan bertelur pasti akan naik ke pantai dan bertelur di situ," kata dia.
Ikram mengaku, rencana itu sudah disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao dan mereka sangat mendukung rencana itu.
Sementara itu Bupati Rote Ndao Leonard Haning mengaku sangat mendukung rencana tersebut. Ia pun juga berencana akan membantu sesuai kemampuan daerah.
“Kita akan membantu dan mendukung rencana dari BKKPN untuk membangun tempat penangkaran penyu di daerah tersebut. Ini rencana positif dan memang harus didukung secara penuh,”ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.