Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT: Deradikalisasi Berhasil 60 Persen

Kompas.com - 06/09/2016, 12:35 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol Hamidin menyampaikan bahwa program pemerintah terkait deradikalisasi dinilai berhasil. Bahkan upaya menarik kembali teroris untuk kembali mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah mencapai 60 persen.

"Kalau dikatakan bahwa program deradikalisasi gagal, sebenarnya tidak. Saya berani mengatakan bahwa 60 persen sudah berhasil," kata Hamidin, saat menghadiri Focus Group Discussion di Kuta, Badung, Bali, Selasa (6/9/2016).

Hamidin juga menyampaikan bahwa menarik kembali teroris untuk mengakui NKRI memang dilakukan tidak mudah, dan perlu pendekatan kekeluargaan selain penegakan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Kita Indonesia diakui dalam penanggulangan terorisme. Di PBB kita dewan penasihat. Dalam kegiatan regional, kita dikedepankan," ujarnya.

Mereka yang sudah menikah tentu punya istri dan anak yang wajib dijaga psikologinya dan kelangsungan hidup bermasyarakat. Begitupun yang belum menikah, tentunya punya orangtua yang menanggung psikologi atas kelakuan anaknya.

"Kami pernah menjadi saksi menikahi teroris. Kalau di luar negeri, teroris adalah teroris. Kita melakukan pendekatan-pendekatan kekeluargaan," tambahnya.

Teroris dan pemerintah perlu media. Teroris perlu publikasi, begitupun pemerintah bisa menyampaikan sosialisasi dan tindakan yang sudah dilakukan.

Namun media diharapkan memiliki pemahaman yang sama dalam pemberantasan terorisme dengan menulis berita yang proporsional dan profesional. Jika media salah menyampaikan pemberitaan akan berakibat keresahan di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com