SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Tembalang Senin (5/9/2016) malam. Kecelakaan melibatkan satu truk, satu mobil boks, satu truk semen cair, dua bus, satu mobil Toyota Avanza, dan satu mobil Datsun.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang korban tewas. Mereka adalah Slamet, sopir truk H1940EH pengangkut besi dan sopir mobil boks H1603FA yang belum diketahui identitasnya.
Sementara Paijan, kernet truk pengangkut besi, hanya mengalami luka ringan. Dia mengatakan, semua kendaraan saat itu sedang melaju dari arah selatan ke utara (Kota Semarang).
Truk yang baru mengambil besi di daerah Srondol dan akan dibawa ke Jakarta itu berada di belakang mobil Avanza.
"Pas turunan sudah direm tapi tidak main (blong)," kata Paijan seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Dia mengatakan, awalnya truk yang ditumpanginya menabrak mobil Avanza warna hitam dari belakang.
Setelah menabrak Avanza, truk melaju makin tak terkendali hingga menyebabkan tabrakan beruntun.
"Saya cuma ingat menabrak mobil Avanza hitam pertama. Setelah itu truk sudah tidak terkendali dan terguling," katanya.
Setelah menabrak Avanza, truk kemudian menghantam mobil boks dari belakang. Mobil boks terhimpit hingga gepeng di antara truk dan bus.
Bus itu kemudian menabrak bus yang ada di depannya.
Dua kendaraan lainnya truk pengangkut semen cair dan mobil Datsun yang ada di belakang truk pengangkut besi berusaha menghindari tabrakan.
"Truk tangki pengangkut semen cair menyerempet truk pengangkut besi, Datsun banting kanan menyerempet pembatas jalan," ujar anggota Sat Lantas Polrestabes Semarang di lokasi. (Muh Radlis)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.