Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2016, 21:09 WIB
|
EditorFarid Assifa

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Puluhan siswa SD 2 Sarongan menulis surat kepada Presiden Joko Widodo dalam rangka gerakan "Ayo Menulis" yang diselenggarakan oleh relawan Satu Juta Bolpoin untuk anak Indonesia, Rabu (31/8/2016).

Siska, siswa kelas dua SD 2 Sarongan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi dalam suratnya kepada Presiden Joko Widodo bertanya kapan presiden datang ke rumahnya yang ada di Dusun Sukamade, Sarongan, Banyuwangi.

"Apa kabar Pak Jokowi? Saya ingin bertanya kapan Pak Jokowi ke sini (Sukamade)? Di sini banyak penyu hijau, coklat, kopi, karet. Di sini juga banyak turis dari Inggris, Swiss, Australia. Di sini juga jauh dari kota, Pak," tulis Siska dalam suratnya.

Dusun Sukamade terletak di dalam hutan Meru Betiri dengan jarak 115 kilomater dari Banyuwangi dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.000 jiwa dari 300 kepala keluarga.

Dusun ini memiliki desa kecil yang berjarak rata-rata berjarak 5 kilometer, di antaranya Sumber Langsep, Sumber Suko dan Sumber Sari. Untuk menuju ke masing masing desa harus melalui beberapa sungai.

Nury Sybli, koordinator gerakan relawan "Satu Juta Bolpoin untuk anak Indonesia" kepada Kompas.com menjelaskan gerakan "Ayo Menulis" sengaja berkunjung ke Dusun Sukamade Banyuwangi untuk mengajak anak Indonesia menulis dengan tangan.

"Dengan tradisi menulis tangan, anak-anak diajak menuliskan tentang desa mereka, harapan dan cita-cita yang dituangkan dalam surat untuk Presiden RI. Apalagi di Sukamade jaraknya cukup jauh dari pusat kota Banyuwangi," jelasnya.

Nury menambahkan, selain mengasah kinerja otak, menulis tangan juga dapat membantu anak-anak menjadi kreatif.

"Kami mengandalkan guru dan orangtua untuk melestarikan menulis dengan tangan kepada anak dan siswa dia tengah modernisasi ini,” tandasnya.

Sementara itu Ismaini, kepala SD2 Sarongan saat dihubungi Kompas.com mengaku menyambut baik kegiatan menulis dengan tangan ini.

"Saya bangga, anak-anak yang jauh dari kota ini ternyata masih ada yang memperhatikan," ujarnya.

Ia mengatakan, Dusun Sukamade adalah dusun yang terletak di tengah hutan dan jauh dari masyarakat perkotaan karena jarak menuju Dusun Sukamade bisa ditempuh 5 jam dari kota Banyuwangi.

"Di sini jalanan bebatuan dan tidak semua kendaraan bisa akses masuk. Dan, di sini tidak ada listrik. Gerakan 'Ayo Menulis' ini bisa membuat anak-anak semakin semangat," jelas Ismaini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com