Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan 4 Ton Beras Rakyat, Kepala Desa Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 30/08/2016, 14:10 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Desa (Raja) Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Joseph Caleb Patinama, dilaporkan ke polisi oleh warganya lantaran diduga telah menggelapkan jatah beras rakyat sejahtera (rastra) di desa tersebut.

Joseph diadukan oleh warganya, Johan Kaihatu, ke polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease karena jatah rastra sebanyak empat ton untuk warga desa Oma diduga diperjualbelikan kepada pedagang dan bukan dinikmati oleh masyraakat yang membutuhkan.

Kepala Satuan Reskrim Polres Pulau Ambon, AKP Baiquni Wibowo, mengatakan, jatah rastra sebanyak empat ton untuk desa tersebut telah disalurkan oleh driver Bulok Maluku pada tanggal 7 April 2009 lalu. Namun sayangnya, beras tersebut tidak pernah sampai ke masyarakat.

“Dari keterangan warga yang datang melapor kejadian ini mereka tidak menikmati beras tersebut karena diduga beras itu dujual kades langsung ke pedagang,” katanya, Selasa (30/8/2016).

Menurut Baiquni, dari keterangan yang didapat, beras sebanyak empat ton itu dijual kepada dua pedagang bernama Corneles Haumahu dan Anthony Haumahu.

Warga sendiri baru melaporkan kejadian itu ke polisi setelah mereka mengetahui kasus tersebut.

“Setelah kasus ini tercium, warga lalu melaporkan kejadian ini ke polisi. Baru dilaporkan tadi,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Baiquni, kasus tersebut masih dalam proses penyelidkan. Setelah memeriksa saksi dan pelapor, polisi akan memanggil Joseph untuk dimintai keterangannya.

”Tentu akan kami pangil yang bersangkutan untuk dimintai keterangannya. Saat ini, kami masih memintai keterangan dari warga yang melaporkan kasus itu,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com