SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mulai berhemat setelah Kementerian Keuangan menerapkan kebijakan pemangkasan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
Salah satu caranya adalah dengan memangkas anggaran untuk pengadaan kue di ruang dinasnya.
"Anggaran untuk kue-kue di ruanganku sudah tidak ada, saya potong semua," kata Risma, Senin (29/8/2016).
Selain memotong anggaran makanan dan minuman di ruangannya untuk menjamu tamu, Risma mengaku juga memangkas belanja perjalanan dinas ke luar kota untuk keperluan konsultasi dan pengiriman surat.
"Kirim suratnya cukup melalui email saja," tambahnya.
Proyek-proyek skala kecil kata Risma juga dipangkas, namun untuk proyek skala besar yang dananya diambilkan dari DAK, dia memastikan tidak akan dipangkas karena proses tender sudah berjalan.
Risma menuturkan, dirinya memprioritaskan belanja untuk gaji pegawai karena dia mengaku kasihan dengan PNS golongan 1 dan 2 jika sampai telat menerima gaji.
"Kalau golongan 1 dan 2 telat menerima gaji bisa teriak-teriak mereka, kalau golongan 3 dan 4 telat sedikit mungkin tidak masalah," ucapnya.
DAU untuk pemkot Surabaya yang dipotong, lanjut Risma, mencapai Rp 223 miliar. Sementara itu, untuk DAK dipotong Rp 192 miliar dari Rp 300 miliar.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeluarkan peraturan bernomor 125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2016, tertanggal 16 Agustus 2016.
Dalam surat itu, pemerintah pusat menunda pencairan dana alokasi umum untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan 19 kabupaten dan kota pada September hingga Desember 2016.
(Baca juga: Menkeu Nilai APBN Tak "Sehat")
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.