Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pilih Mana, Miskin tapi Bahagia atau Kaya tapi Menderita?"

Kompas.com - 26/08/2016, 12:02 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Provinsi Maluku tercatat merupakan salah satu provinsi termiskin di Indonesia bersama sejumlah provinsi lainnya di bagian timur Indonesia. Predikat ini didasarkan pada data dari Badan Pusat Statistik Nasional.

Namun, berdasarkan data BPS juga, Maluku ternyata merupakan salah satu provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi di Indonesia.

“Provinsi Maluku urutan ke-4 termiskin di indonesia, namun provinsi Maluku juga menjadi provinsi dengan indeks kebahagiaan ke-2 di Indonesia,” ungkap Gubernur Said Assagaff saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Telaah Program Keluarga Berencana Dan Pengembangan Keluarga (KKBPK) tahun 2016 di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (26/8/2016).

”Mau pilih mana miskin tapi bahagia, atau kaya tapi menderita,” tambah Said disambut tawa pra undangan yang hadir dalam acara itu.

Dengan adanya data tersebut, Said mengaku heran. “Ini kan lucu kita miskin tapi bahagia, dan saya lebih baik memilih miskin tapi hidup bahagia,”sebutnya.

Maluku didaulat sebagai provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi kedua berdasarkan survei yang dilakukan BPS. Dalam menentukan rangking setiap provinsi, BPS menggunakan 10 komponen esensial dari kehidupan masyarakat seperti pendidikan, pendapatan, keharmonisan rumah tangga, keamanan, lingkungan dan sebagainya.

Acara tersebut dihadiri Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Kepala BKKBN Provinsi Maluku dan sejumlah pejabat pemprov Maluku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com