Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Haji Filipina Maki-maki Pimpinan KBIH Arofah

Kompas.com - 25/08/2016, 17:37 WIB
Achmad Faizal

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com — Saiful Anam, seorang anggota keluarga dari korban paspor palsu haji asal Pasuruan, ikut mendatangi pemimpin Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arofah, Kamis (25/8/2016) siang.

Dia memaki-maki Nurul Huda, pemilik KBIH, karena dianggap tidak bertanggung jawab atas keberangkatan jemaah haji melalui Filipina. 

"Kalau ada apa-apa dengan ibu saya, Anda yang pertama akan saya tuntut," kata Saiful sambil menudingkan telunjuknya ke wajah Nurul Huda.

Pemilik KBIH itu hanya tertunduk dan meminta maaf. Saiful merasa kecewa karena keluarga korban tidak mengetahui langsung dari KBIH yang dipercaya memberangkatkan haji ibunya, Sumiati (70). Keluarga, kata Saiful, justru mengetahui hal itu dari televisi.

"Secara etika, Anda salah, Anda seperti tidak punya itikad baik. Dua hari saya datang ke sini, tetapi selalu kantornya tutup," ujar Saiful.

Baca juga: Jemaah Calon Haji Asal Pasuruan Sempat Gelar Manasik di Filipina

Melalui KBIH tersebut, Saiful mengaku sudah membayar tunai keberangkatan haji ibunya sebesar Rp 150 juta. Keluarganya memang bersepakat memberangkatkan Sumiati tahun ini setelah ada tawaran haji dari KBIH Arofah meskipun dengan harga yang mahal.

"Jika mengikuti haji reguler yang antre hingga belasan tahun, rasanya tidak mungkin karena ibu saya sudah berusia 70 tahun," kata Saiful.

Dari 177 anggota jemaah haji WNI yang tertahan di Filipina, 14 orang di antaranya asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Keberangkatan mereka semua difasilitasi oleh KBIH Arofah. Dari 14 anggota jemaah itu, 12 orang berasal dari Pasuruan, dan dua lainnya asal Sidoarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com