Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/08/2016, 06:11 WIB
|
EditorErlangga Djumena

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang M Anton mengapresiasi warga di Kelurahan Jodipan dan Kesatrian yang telah membangun Kampung Warna - warni dan Kampung Tridi. Wali Kota itu menyebut, berdirinya dua kampung yang terbelah Sungai Brantas itu mengurangi kampung kumuh yang ada di Kota Malang.

"Ini smart kampung. Kita bikin smart masyarakatnya juga," katanya saat mengunjungi Kampung Tridi di Kelurahan Kesatrian, Selasa (23/8/2016).

Ia mengatakan, dulu kedua kampung tersebut masuk dalam kategori kampung kumuh. Tetapi saat ini, kedua kampung itu sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Malang.

"Ini menunjukkan tingkat kepedulian yang sangat besar sekali. Melihat keindahan yang dulunya kumuh yang dulunya jorok sekarang menjadi tujuan wisatawan nasional dan internasional. Karena sudah ada wisatawan asing yang kesini," ucapnya.

Anton mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan dua kampung tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Malang akan membangun jembatan di atas Sungai Brantas yang akan menghubungkan dua kampung tersebut.

"Kami ingin membuat jembatan penghubung antara masyarakat Kesatrian dan Jodipan. Rencana jembatan ini jembatan gantung. Khusus pejalan kaki. Jembatan ini juga berfungsi untuk menikmati pemandangan dari atas," terangnya.

KOMPAS.com / Andi Hartik Suasana di kampung warna - warni di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (22/7/2016)
Terkait dana untuk membangun jembatan itu, Anton mengaku masih mencari CSR dari sejumlah perusahaan. Namun jika tidak ada, pemerintah akan menganggarkannya dalam APBD.

"Kita tetap akan berusaha cari peluang CSR. Sebenarnya pakai APBD tidak apa apa, yang penting outcome kan ada," ujar dia.

Kampung di Kelurahan Jodipan yang ada di bantaran Sungai Brantas sebelah selatan di cat dengan berbagai warna sehingga tampak warna - warni. Kampung ini sudah menjadi jujukan wisatawan dan dikenal dengan Kampung Warna - warni.

Tidak lama kemudian, menyusul kampung yang ada di sebelahnya. Kampung yang masuk Kelurahan Kesatrian dan berada di sisi utara Sungai Brantas itu mengusung Kampung Tridi. Tridi merupakan sebutan orang Jawa terhadap gambar tiga dimensi atau 3G.

Di kampung itu, sejumlah gambar tiga dimensi tampak menyapa wisatawan. Rencananya akan ada 80 gambar 3G di kampung tersebut.

Hingga saat ini, proses lukisan sebanyak 80 gambar masih berlangsung. Namun sejumlah wisatawan sudah mulai berdatangan.

baca: Ada Kampung Warna-Warni di Bantaran Sungai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Bupati Jekek Paparkan Prestasi Pemkab Wonogiri, dari Pertumbuhan Ekonomi hingga Penghargaan Tingkat Nasional

Regional
Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke