MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang M Anton mengapresiasi warga di Kelurahan Jodipan dan Kesatrian yang telah membangun Kampung Warna - warni dan Kampung Tridi. Wali Kota itu menyebut, berdirinya dua kampung yang terbelah Sungai Brantas itu mengurangi kampung kumuh yang ada di Kota Malang.
"Ini smart kampung. Kita bikin smart masyarakatnya juga," katanya saat mengunjungi Kampung Tridi di Kelurahan Kesatrian, Selasa (23/8/2016).
Ia mengatakan, dulu kedua kampung tersebut masuk dalam kategori kampung kumuh. Tetapi saat ini, kedua kampung itu sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Malang.
"Ini menunjukkan tingkat kepedulian yang sangat besar sekali. Melihat keindahan yang dulunya kumuh yang dulunya jorok sekarang menjadi tujuan wisatawan nasional dan internasional. Karena sudah ada wisatawan asing yang kesini," ucapnya.
Anton mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan dua kampung tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Malang akan membangun jembatan di atas Sungai Brantas yang akan menghubungkan dua kampung tersebut.
"Kami ingin membuat jembatan penghubung antara masyarakat Kesatrian dan Jodipan. Rencana jembatan ini jembatan gantung. Khusus pejalan kaki. Jembatan ini juga berfungsi untuk menikmati pemandangan dari atas," terangnya.
"Kita tetap akan berusaha cari peluang CSR. Sebenarnya pakai APBD tidak apa apa, yang penting outcome kan ada," ujar dia.
Kampung di Kelurahan Jodipan yang ada di bantaran Sungai Brantas sebelah selatan di cat dengan berbagai warna sehingga tampak warna - warni. Kampung ini sudah menjadi jujukan wisatawan dan dikenal dengan Kampung Warna - warni.
Tidak lama kemudian, menyusul kampung yang ada di sebelahnya. Kampung yang masuk Kelurahan Kesatrian dan berada di sisi utara Sungai Brantas itu mengusung Kampung Tridi. Tridi merupakan sebutan orang Jawa terhadap gambar tiga dimensi atau 3G.
Di kampung itu, sejumlah gambar tiga dimensi tampak menyapa wisatawan. Rencananya akan ada 80 gambar 3G di kampung tersebut.
Hingga saat ini, proses lukisan sebanyak 80 gambar masih berlangsung. Namun sejumlah wisatawan sudah mulai berdatangan.
baca: Ada Kampung Warna-Warni di Bantaran Sungai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.