Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2016, 16:08 WIB

SURABAYA, KOMPAS — Jadwal pembangunan jalan terowongan atau underpass di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Surabaya, Jawa Timur, sudah tertunda empat bulan karena terdampak krisis ekonomi global.

Saat ini, separuh dari total kebutuhan dana Rp 78 miliar sudah terkumpul sehingga pembangunan bisa dimulai pada September mendatang.

Pembangunan jalan sepanjang 473 meter itu sepenuhnya dibiayai oleh 20 investor yang merupakan para pengembang properti.

"Karena itu, situasi ekonomi yang stabil sangat dibutuhkan. Saat krisis, kami harus menyimpan dana yang ada. Sekarang sudah membaik dan ke depan semoga terus membaik," kata Ketua Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Jatim Paulus Totok Lucida, Rabu (17/8/2016), di Surabaya.

Peletakan batu pertama pembangunan jalan terowongan dengan lebar 19 meter itu dilakukan sejak September 2015. Pembangunan fisik seharusnya dilakukan mulai Mei lalu. Jika mulai dikerjakan September nanti, jalan dengan empat lajur tersebut diperkirakan baru selesai akhir 2018.

Jalan terowongan itu akan menghubungkan Jalan Mayjen Sungkono dan Jalan HR Muhammad, Surabaya. Kedua jalan itu merupakan jalan utama kawasan komersial yang padat dan kawasan permukiman yang dihuni masyarakat kelas menengah ke atas. Lokasi jalan terowongan itu juga dekat dengan pintu jalan tol.

Jalan Mayjen Sungkono ke arah Jalan HR Muhammad juga menjadi salah satu ruas jalan terpadat di Surabaya.

"Dua tahun ke depan diperkirakan akan semakin padat sehingga harus ada solusi," kata Totok.

Kemacetan lalu lintas itu, bagi para pengembang, merupakan musibah yang akan merugikan bisnis mereka. Karena itu, para pengembang sepakat untuk membangun jalan terowongan dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Totok mengatakan, kesediaan pengembang membangun infrastruktur ini karena Pemerintah Kota Surabaya telah memberikan iklim perizinan yang mudah. Jadi, jalan terowongan ini merupakan sumbangsih para pengembang terhadap pembangunan kota secara keseluruhan. Dalam kerja sama pembangunan jalan ini, Pemkot Surabaya bertugas menyediakan lahan dan mengatur jaringan air dan kabel telekomunikasi.

Proyek jalan terowongan tersebut direncanakan oleh Pemkot Surabaya pada 2012 dan pada tahun itu sudah dilakukan studi kelayakan. Pemkot Surabaya juga sudah mengalokasikan dana Rp 65 miliar. Namun, dalam perkembangannya, para pengembang berminat membiayai proyek itu.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, jaminan dan kepastian infrastruktur menjadi faktor yang mendorong meningkatnya investasi di Surabaya. Oleh karena itu, pembangunan jalan terowongan ini merupakan salah satu proyek penting dan harus selesai sesuai jadwal.

"Kalau menunggu ekonomi baik baru memulai membangun, itu sudah terlambat karena di situ akan terjadi kemacetan," kata Risma.

Padahal, katanya, publik akan memilih berinvestasi di tempat yang minim gangguan. (DEN)


Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 Agustus 2016, di halaman 20 dengan judul ""Underpass" Surabaya Dibangun September".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com