Gubernur Siapkan Rp 1 M untuk Atasi Penambangan Ilegal di Taman Nasional Lore Lindu

PALU, KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola memberikan dukungan dana keamanan sebesar Rp 1 miliar untuk TNI-Polri. Dukungan dana itu digelontorkan pemerintah Sulawesi Tengah untuk menjaga kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) dari para penambang emas liar yang terus merusak kawasan tersebut.

Menurut Longki, dukungan dana ini merupakan bentuk kepedulian terhadap wilayah TNLL yang terus dirambah.

“Taman Nasional Lore Lindu merupakan wilayah Kementerian Lingkungan Hidup. Jadi tanggug jawabnya itu ada di sana. Nah, karena wilayah TNLL ini berada di wilayah Sulteng dan Kabupaten Poso, makanya kami ikut care di sana untuk menjaga keamanan,” kata Longki Djanggola, Rabu (17/8/2016).

Menurut Longki dana dukungan sebesar Rp 1 miliar itu digelontorkan dan digunakan hingga Desember 2016 mendatang.

Terkait dana dukungan keamanan ini Gubernur Longki sudah membicarakannya dengan Kapolda Sulteng. Rencananya satu hingga dua hari ke depan akan ada penertiban besar-besaran terhadap para penambang liar kawasan TNLL.

Aktivitas penambangan emas liar di wilayah Taman Nasional Lore Lindu semakin mengkhawatirkan. Pasca penertibkan akhir Maret 2016 lalu, kurang lebih dua pekan aktivitas penambang liar kembali terjadi.

Aktivitas penambang ilegal ini kembali terjadi, setelah aparat keamanan TNI-Polri awal Agustus 2016 lalu ditarik. Alasan penarikan itu lantaran anggaran sudah habis. (K68-12)