Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tujuh Sandera Kelompok Abu Sayyaf Tagih Janji Wiranto

Kompas.com - 17/08/2016, 14:10 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pada HUT ke-71 Kemerdekaan RI, Abdul Musi, orangtua Kapten Fery yang menjadi sandera kelompok militansi Abu Sayyaf menagih janji Menteri Koordinaotr Politik dan Hukum Wiranto terkait pembebasan tujuh sandera asal Samarinda.

Sayang, Abdul Musi tidak bisa menghubungi Wiranto kendati sebelumnya sudah pernah berkomunikasi melalui telepon.

"Bagaimana ini Pak Wiranto? Batas waktu uang tebusan sudah habis, HUT RI juga sudah berlangsung. Tapi sampai hari ini belum ada kabar kemerdekaan tujuh sandera," kata Abdul Musi, Rabu (17/8/2016).

Baca juga: Tenggat Pembayaran untuk Bebaskan Sandera Jatuh Tempo, Ini Tanggapan Wiranto

Sebagai warga Mahulu, Abdul Musi rela menempuh perjalanan belasan jam menuju Samarinda demi mencari kabar anaknya di Perairan Filipina. Namun puncak kegelisahan Abdul Musi tidak mendapat jawaban apapun walau batas waktu uang tebusan sudah habis.

Padahal, kata dia, semua pihak keluarga sudah memercayakan keselamatan tujuh sandera kepada pemerintah.

"Sejak bertemu tim crisis center, kami sudah percayakan semua pada Pemerintah RI. Tapi kenapa hingga sekarang, tidak ada informasi apapun. Sejujurnya kami ini ketakutan, memikirkan yang di sana," ujarnya.

Abdul Musi meminta Presiden Jokowi untuk segera membebaskan para sandera. Pasalnya, berita gejolak perang di perairan Filipina sangat menghantui pihak keluarga.

"Katanya di sana sudah ada kontak senjata, lalu bagaimana nasib anak kami di sana," pungkasnya.

Kompas TV Kerabat Sandera Abu Sayyaf Gelar Doa Bersama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com