Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepatu Satu Anggota Paskibra Copot Seusai Menaikkan Bendera

Kompas.com - 17/08/2016, 12:39 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-71 RI yang dipimpin Inspektur Upacara Wali Kota Bima H Qurias H Abidin berlangsung lancar dan khidmat.

Namun ada peristiwa tidak terduga yang terjadi saat detik-detik proklamasi kemerdekaan RI tersebut. Salah seorang anggota paskibra kehilangan satu sepatu kirinya saat upacara berlangsung.

Beruntung, insiden ini terjadi seusai pengibaran bendera merah putih.

Anggota Paskibra berjilbab ini tidak terpengaruh dengan kejadian yang menimpanya. Ia tetap semangat menjalankan tugas hingga tuntas.

Tidak lama kemudian, salah seorang pegawai Pemkot Bima yang melihat kejadian itu segera mengambil sepatu tersebut dan mengamankannya di luar lapangan upacara.

Sebelumnya, tidak ada tanda-tanda insiden ini terjadi. Sebab, saat memasuki lapangan dan menerima bendera merah putih yang akan dikibarkan dari inspektur upacara, semuanya tampak normal.

Namun di luar dari dugaan, sepatu salah satu pelajar SMA di Kota Bima itu terlepas saat pembentukan formasi barisan ketika hendak bergerak menuju inspektur upacara seusai mengibarkan bendera.

Alhasil, sepatu peserta paskibra yang belum diketahui identitasnya ini terlepas akibat terinjak teman yang berada di belakangnya saat dia melangkah. Tak pelak kejadian ini menjadi perhatian peserta upacara.

Meski demikian, pelajar tersebut tetap berkonsentrasi menuntaskan tugasnya. Hingga keseluruhan rangkaian apacara, sepatu kiri peserta paskibra tersebut tetap dibiarkan di luar lapangan.

Sementara itu, pembina paskibra, H Muhtar yang dikonfirmasi mengaku insiden itu terjadi di luar dugaan.

“Kejadian itu bukan karena sepatunya longgar, tapi sepatu peserta itu terlepas karena diinjak oleh teman yang berada di belakang saat dia melangkah. Semua ukuran sepatu yang dipakai peserta sudah pas,” ujar Muhtar.

Menurutnya, mereka sudah lama berlatih usai melewati seleksi sebelum akhirnya terpilih sebagai pasukan paskibra.

Puluhan peserta paskibra putra dan putri ini merupakan hasil seleksi ketat dari sekolah setingkat SMA yang tersebar di seluruh Kota Bima. Siswa juga telah diajarkan untuk tidak bergerak meski mengalami gangguan atau kerusakan pada atribut saat HUT RI berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com