Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Tukang Bubur, Tukang Pencari Rumput Ini Juga Mampu Pergi Haji

Kompas.com - 17/08/2016, 07:12 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

“Jahit bajunya tetangga,” imbuh ibu tiga anak ini.

Bertahun-tahun bekerja mencari rumput inilah yang membuat Mutaji dan istinya mendapat imbalan hingga bisa cukup untuk pendaftaran haji pada 2010. Untuk melunasi biaya haji dan uang sakunya, dia pun melakukan hal serupa hingga 2016 ini.

Imbalan dari usaha penggemukan ternak tidak pernah dinikmatinya. Uang itu ditabung untuk kepentingan impiannya itu.

“Kuncinya satu mas. Kalau anak-anak sudah setuju, kita sudah mantapkan niat, ya sudah. Kita bekerja, tinggal nanti tuhan yang menentukan,” kata Mutaji.

Hingga kini, pasangan ini masih tidak menyangka bisa menunaikan ibadah haji yang baginya sudah seperti mimpi. Saat menceritakan kisahnya, mata Mutaji sempat berkaca-kaca menahan agar air matanya tidak menetes. Dia terharu lantaran merasa sebagai orang yang tidak berpendidikan (tidak lulus SD) ternyata masih bisa tetap berhaji.

"Saya berterimakasih kepada Allah. Saya akhirnya sudah punya biaya. Saya tidak pernah menabung uang sama sekali untuk berhaji, Rp 1.000 pun tidak. Memang jalannya seperti itu," kisahnya.

Mutaji dan istrinya cukup beruntung karena ketiga anaknya gotong royong membantu segala persiapan mereka, termasuk syukuran kepada warga sekitar sebelum berangkat haji.

"Saya sudah setahun ini berhenti kerja dulu. Alhamdulillah, badannya sudah tidak kurus seperti saat kerja dulu. Ini syukuran juga anak-anak yang biayai," ujar Munawaroh.

Kerja keras dan niatan yang tulus tampaknya menjadi hal baik yang perlu dipelajari bagi banyak orang. Semoga menjadi Haji yang Mabrur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com