Gara-gara SMS Minta Cerai, Suami Tega Bunuh Istrinya

GORONTALO, KOMPAS.com – Anco Daud (40), warga desa Tunggulo Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Grontalo dibekuk aparat Polres Gorontalo.

Anco Daud adalah petani yang tega menganiaya istrnya sendiri, Wiwin Inunu (34) hingga tewas.

Penganiayaan terjadi pada Selasa (16/8/2016) di pusat perbelanjaan Limboto.

Waktu itu, Anco Daud menjemput istrinya yang sedang bekerja di tempat tersebut. Wiwin lalu dibawa ke rumah orangtua tersangka.

Ternyata, niat Anco membawa Wiwin ini untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di antara mereka.

Anco cemburu dan sakit hati setelah menerima pesan singkat yang dikirim istrinya. Dalam pesan itu disebutkan, Wiwin ingin bercerai.

Mereka pun kemudian terlibat adu mulut.

Tidak berapa lama kemudian, Anco mencabut pisau dari balik pinggangnya dan beberapa kali menusuk istrinya hingga roboh.

Wiwin yang bersimbah darah sempat dilarikan ke RS Dunda Limboto. Namun nyawanya tidak tertolong lagi.

“Karena takut dikeroyok warga pelaku melarikan diri markas Batalyon 713/ST," kata AKBP Bagus Santoso, Kepala bidang Humas Polda Gorontalo, Rabu (17/8/2016).

"Kami lalu melakukan koordinasi untuk menangkap pelaku dan membawanya ke Polres Gorontalo,” sambung dia.

“Korban dan tersangka masih suami istri, tetapi sudah tidak  tinggal satu rumah," tutur Bagus.

Satuan Reskrim Polres Gorontalo lantas mengamankan tersangka dan barang bukti. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan.