Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa kepada Ridwan Kamil, Mantan Wakil Wali Kota Bandung Siap Maju Pilwalkot

Kompas.com - 15/08/2016, 23:13 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengaku siap maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 2018 mendatang. Meski momentumnya masih lama, menurut dia keputusannya itu tak lepas dari kekecewannya terhadap progres pembangunan Kota Bandung yang kurang humanis.

"Saya siap untuk maju kalau disiapkan (partai), siap jadi Wali Kota. Pertimbangannya ada sisi humanisme yang hilang, nilai keakraban warga dengan pemerintah. Sekarang termakan budaya formalitas. Bandung sekarang meniru Jakarta," tutur Ayi saat ditemui di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Senin (15/8/2016).

Selain itu, Ayi menyebut di bawah kepimpinan Ridwan Kamil, arah pembangunan di Kota Bandung mulai menggerus nilai-nilai budaya sunda.

"Membangun sebuah peradaban itu disamping pembangunan fisik juga harus membangun peradaban manusia, moralitasnya. Bandung punya aneka ragam budaya, jangan sampai Bandung dibangun tapi akar budayanya dicabut. Contoh kita punya Perda 2012 tentang bahasa sunda, tapi masa nama ruang publik pakai bahasa asing apa kita tidak 'pede' pakai bahasa sunda?" ucap Ayi.

Kendati secara pribadi siap untuk maju di Pilwalkot Bandung, namun sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ayi enggan melangkahi kehendak partai.

"Saya tidak mau prematur, saya akan umumkan nanti. Partai punya mekanisme, silahkan mendeklarasikan tapi gak boleh mengatasnamakan partai," kata dia.

Namun, terlepas nanti dirinya diusung partai atau tidak, Ayi menuturkan bahwa Bandung membutuhkan pemimpin yang bisa berinteraksi dengan masyarakat bukan hanya aktif di media sosial.

"Terlepas maju atau tidak, pemimpin Bandung harus yang humanis karena yang dibutuhkan bukan hanya media sosial tapi interaksi sosial," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com