BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengaku siap maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 2018 mendatang. Meski momentumnya masih lama, menurut dia keputusannya itu tak lepas dari kekecewannya terhadap progres pembangunan Kota Bandung yang kurang humanis.
"Saya siap untuk maju kalau disiapkan (partai), siap jadi Wali Kota. Pertimbangannya ada sisi humanisme yang hilang, nilai keakraban warga dengan pemerintah. Sekarang termakan budaya formalitas. Bandung sekarang meniru Jakarta," tutur Ayi saat ditemui di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Senin (15/8/2016).
Selain itu, Ayi menyebut di bawah kepimpinan Ridwan Kamil, arah pembangunan di Kota Bandung mulai menggerus nilai-nilai budaya sunda.
"Membangun sebuah peradaban itu disamping pembangunan fisik juga harus membangun peradaban manusia, moralitasnya. Bandung punya aneka ragam budaya, jangan sampai Bandung dibangun tapi akar budayanya dicabut. Contoh kita punya Perda 2012 tentang bahasa sunda, tapi masa nama ruang publik pakai bahasa asing apa kita tidak 'pede' pakai bahasa sunda?" ucap Ayi.
Kendati secara pribadi siap untuk maju di Pilwalkot Bandung, namun sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ayi enggan melangkahi kehendak partai.
"Saya tidak mau prematur, saya akan umumkan nanti. Partai punya mekanisme, silahkan mendeklarasikan tapi gak boleh mengatasnamakan partai," kata dia.
Namun, terlepas nanti dirinya diusung partai atau tidak, Ayi menuturkan bahwa Bandung membutuhkan pemimpin yang bisa berinteraksi dengan masyarakat bukan hanya aktif di media sosial.
"Terlepas maju atau tidak, pemimpin Bandung harus yang humanis karena yang dibutuhkan bukan hanya media sosial tapi interaksi sosial," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.