Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Tempuh Tol Laut Dinilai Terlalu Lama untuk Angkut Sembako

Kompas.com - 15/08/2016, 22:33 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Sejak kapal tol laut, KM Caraka Jaya Niaga singgah di sejumlah pelabuhan di Maluku Utara pada 23 Mei 2016, kapal tersebut baru singgah satu kali di daerah tersebut. Itu pun hanya mengangkut bahan material.

“Baru sekali singgah, itupun hanya memuat semen Tonasa sebanyak 4 kontainer. Trayek kedua tidak ada kontainer di Ternate,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate Arif Gani kepada Kompas.com, Senin (15/8/2016).

Menurut dia, distributor hanya berani memuat material bangunan di kapal tol laut, sementara untuk jenis bahan pangan tidak berani karena pertimbangan lamanya waktu perjalanan yang ditempuh dari Makassar sampai ke Ternate.

"Dengan waktu yang ditempuh kapal tol laut itu dari Makassar ke Ternate selama 20 hari lebih sangat tidak memungkinkan memuat bahan pangan karena akan rusak. Padahal kapal kontainer seperti Tanto dari Makassar ke Ternate hanya 3 hari saja,” kata Arif.

Dengan demikian, masyarakat Maluku Utara belum merasakan manfaat tol laut tersebut secara maksimal. Harga sembako dirasakan masyarakat Maluku Utara masih sama dengan sebelum adanya kapal milik PT Pelni yang diprogramkan pemerintah Presiden Jokowi  tersebut.

Menurut dia, persoalan ini sudah disampaikan ke pemerintah provinsi Maluku Utara agar disampaikan ke pemerintah pusat dengan mengubah rute kapal tol laut.

Para distributor bahan pangan katanya sangat menginginkan kapal to laut ini karena itu dapat menekan harga penjualan di tempat tujuan, hanya saja belum berani karena lamanya waktu tempuh yang dibutuhkan sampai ke Ternate.

‘Untuk harga bahan pokok belum ada pengaruh, tapi untuk semen khususnya semen tonasa ada penurunan harga,” ujar Arif.

Kota Ternate merupakan pelabuhan yang terakhir disinggahi karena setelah dari Makassar, kapal itu ke Sanger Talaud-Morotai-Tobelo kemudian Ternate.

baca Kapal Tol Laut Kini Singgahi Halmahera Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com