Realisasi Kurang, Pemprov Jateng Turunkan Target Pendapatan Asli Daerah

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menurunkan target pendapatan asli daerah dari Rp 13,8 triliun menjadi Rp 12,7 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, penurunan target sebesar Rp 1,1 triliun itu terpaksa dilakukan karena jumlah pendapatan pada semester pertama tahun ini masih jauh dari target. Penerimaan itu baru sebesar Rp 5,5 triliun.

"Kalau tidak direvisi, pilihannya mengurangi program atau berutang (untuk mencukupi semua kegiatan)," kata Ganjar seusai menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-66 Provinsi Jateng yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Senin (15/8/2016).

Ia memastikan bahwa tidak akan ada penambahan anggaran bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pada 2016.

Dalam penyusunan APBD Jawa Tengah 2017, Ganjar meminta semua SKPD untuk menghitung dengan teliti dan cermat agar semua target pendapatan bisa tercapai.

"Ini yang coba akan kita selesaikan dalam politik anggaran perubahan. Pada (penyusunan) anggaran tahun depan, saya minta semua untuk menghitung betul berdasarkan data statistik dan proyeksi yang secara ilmu ekonomi bisa diukur, bukan hanya asumsi," ujarnya.