Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pemicu Gempa Bumi Bermagnitudo 5,5 di Pulau Sumba

Kompas.com - 14/08/2016, 02:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (13/8/2016) pagi, dirasakan oleh warga di hampir empat kabupaten di Pulau Sumba.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Kupang Sumawan mengatakan, gempa tektonik ini dipicu aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia di bawah Pulau Sumba.

"Pusat gempa bumi berada di zona transisi Megathrust-Benioff di kedalaman 27 kilometer. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh penyesaran oblique turun, yaitu kombinasi antara pergerakan penyesaran mendatar dan turun," kata Sumawan kepada Kompas.com, Sabtu.

Hal ini akan sesuai dengan kondisi slab lempeng yang sudah mendekati kedalaman menengah, sehingga selain bekerja gaya dorong juga bekerja gaya tarikan ke bawah.

Menurut Sumawan, dari hasil analisis peta, tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan sangat kuat di hampir seluruh Pulau Sumba, seperti Waingapu, Waikabubak, Guluwatu, Kadesa, Baing, Kalimbatu, Omatena, dan Manuakalada.

Di daerah itu, guncangan dilaporkan mencapai skala intensitas II SIG BMKG (IV-V MMI), di mana gempa bumi dirasakan cukup oleh orang banyak, namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.

"Berdasarkan catatan sejarah bahwa zona gempa bumi Sumba pada 19 Agustus 1977 pernah terjadi gempa bumi berkekuatan besar, yakni 8,3 SR, yang berpusat di luar zona subduksi di sebelah barat daya Pulau Sumba. Gempa bumi ini memicu tsunami dan menewaskan sekitar 200 orang dan hilang di Pantai Lunyuk Sumbawa," kata Sumawan.

Hasil pantauan BMKG, hingga saat ini belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu masyarakat Pulau Sumba diimbau agar tetap tenang, mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi merusak bangunan yang konstruksinya kuat.

Gempa tersebut terjadi pukul 02.20 Wita. Pusat gempa berlokasi di 9,68 derajat Lintang Selatan dan 119,94 derajat Bujur Timur. Gempa berkekuatan 5,5 SR terjadi di kedalaman 27 kilometer. Pusat gempa terletak sekitar 34 kilometer tenggara Kabupaten Sumba Tengah.

(Baca juga Gempa 5,5 SR Guncang Sumba Tengah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com