Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kemendagri Cari Bukti Penyerangan Balai Kota Makassar oleh Polisi

Kompas.com - 08/08/2016, 18:01 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim investigasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tiba di Makassar langsung melakukan pertemuan tertutup dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Selain bertemu dengan wali kota Makassar, tim investigasi yang dipimpin Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat, Asadullah juga menemui tim hukum dan pejabat-pejabat Pemkot Makassar.

"Kami datang masih mengumpulkan informasi, keterangan-keterangan dan sekaligus mencari bukti-bukti bentrokan antara aparat kepolisian dan Satpol PP. Selain itu juga, kita mengambil bukti-bukti penyerangan kantor Balai Kota Makassar," kata Asadullah.

Baca juga: Usai Bentrok Polisi Vs Satpol PP, Kapolri Instruksikan Rekonsiliasi

Saat dimintai tanggapannya terkait aparat kepolisian selaku aparat penegak hukum yang menyerang kantor pemerintah, Asadullah enggan menanggapinya.

"Nantilah kami akan bicara. Biarkan kami investigasi dulu cari bukti-buktinya," kata Asadullah.

Seusai melakukan pertemuan dengan wali kota Makassar, tim investigasi dari Kemendagri langsung menuju Markas Polda Sulsel. Mereka kemudian melakukan pertemuan dengan tim investigasi dari Mabes Polri.

Sementara itu, wali kota Makassar yang akrab disapa Danny ini mengatakan, pihaknya sementara membahas langkah hukum yang akan ditempuh oleh Pemkot Makassar. Dia pun menegaskan, dalam waktu dekat akan melaporkan bentrokan dan penyerangan kantor pemerintah daerah.

"Dalam waktu dekatlah kita melapor. Kita sementara persiapkan semuanya dan banyak relawan hukum yang bersedia membantu Pemkot Makassar. Jelas kita akan pidanakan semua," tegas Danny.

Sebelumnya telah diberitakan, dalam bentrokan fisik di dua lokasi di Kota Makassar yakni di Anjungan Pantai Losari dan kantor Balaikota Makassar, sebanyak 25 orang anggota Satpol PP ditangkap polisi.

Bentrokan antara anggota polisi dengan anggota Satpol PP Kota Makassar menelan korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka. Korban jiwa adalah seorang anggota Sabhara Polda Sulsel, Bripda Michael Abraham Rieuwpassa.

Baca juga: Seorang Polisi di Makassar Tewas Tertikam Sangkur Satpol PP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com