Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie: Sudah Cukup Selalu Pakai Batik, Pakai Lurik Dong...

Kompas.com - 08/08/2016, 16:18 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden ke-3 RI BJ Habibie bertekad membuat kain tenun lurik lebih populer. Hal itu diungkapkannya saat berbicara dalam peresmian gedung baru Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny RA Habibie di Jalan Tubagus Ismail, Senin (8/8/2016).

Habibie sempat memamerkan baju lurik yang dikenakannya. Menurut dia, lurik adalah salah satu produk Indonesia yang unik dan kaya sejarah.

"Lihat pakaian saya keren kan. Ini namanya lurik," ujar Habibie sembari menunjukan kemeja lurik berwarna cokelat keemasan yang ia kenakan.

Dia mengaku sedih lantaran saat ini kain lurik sangat sulit ditemukan. Dia pun menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan pedagang batik di Yogyakarta. Kepada pedagang itu, Habibie sempat mencari kain lurik.

"Saya ke Jogja. Saya tanya adik (pedagang), ada lurik tidak? 'Tidak ada Pak, pengusaha lurik sudah bangkrut, perusahaan kecil, yang makenya orang tua'," ucap Habibie menirukan percakapannya dengan pedagang itu.

"Maka saya pesan kepada wali kota di sana minta carikan," lanjut Habibie.

Pengalaman sulitnya mencari kain lurik menginspirasi Habibie untuk mempopulerkan kain tenun tersebut. Dia pun berjanji akan selalu memakai lurik dalam acara resmi.

"Saya jadi dressman untuk lurik," tuturnya.

Dia berharap, masyarakat Indonesia lebih bisa menghargai produk lokal. Menurut Habibie, lurik harus bisa menandingi batik yang sudah dikenal masyarakat dunia.

"Sudah cukup selalu pakai batik, pakai lurik dong supaya menghidupkan kembali budaya yang sudah ada di tangan bangsa kita di Jawa Tengah. Apa salahnya pakai lurik, berkualitas juga, semua mampu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com