Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kota Makassar Diliburkan Pascabentrok dengan Polisi

Kompas.com - 08/08/2016, 08:44 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah terlibat bentrok dengan aparat kepolisian pada Minggu (7/8/2016), aparat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diliburkan pada Senin hari ini.

Keputusan meliburkan satpol PP oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto ini diambil untuk mengantisipasi bentrok susulan.

"Satpol PP kita terpaksa liburkan, spalagi banyak personel yang ditangkap polisi. Ada 25 orang yang ditangkap dan sampai sekarang belum dilepaskan," kata Ramdhan ketika dikonfirmasi, Senin (8/8/2016).

Ia mengimbau kepada anggota Satpol PP yang tidak ditangkap polisi agar tidak mengenakan seragam dinas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya sementara akan melakukan upaya hukum karena 25 orang anggota Satpol PP yang ditangkap itu belum dilepaskan. Bahkan, katanya ada anggota Satpol PP yang ditangkapi di rumahnya," kata Danny, sapannya.

Terkait dengan cara-cara kepolisian yang menyerang ke Balai Kota Makassar, Danny menilai bahwa kejadian ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Terkait tewasnya anggota Sabhara Polda Sulsel Bripda Michael Abraham Rieuwpassa dalam penyerangan itu, Danny mengatakan bahwa hingga kini belum diketahui siapa pelaku penikaman terhadap korban. Ia menyatakan, belum tentu anggota Satpol PP yang menikam korban.

"Jangan sampai orang lain yang melakukan, kan suasana gelap saat itu," kata dia.

(Baca juga Kesaksian Warga soal Kronologi Bentrok Polisi dan Satpol PP Makassar)

Pascabentrok pada Sabtu (6/8/2016) hingga Minggu (7/8/2016) dini hari, Polrestabes Makassar menahan 12 anggota Satpol PP Makassar pada Minggu malam.

"Ditambah tadi pagi lagi saat pengamanan kantor Balai Kota Makassar dilakukan oleh Brimob Polda Sulsel diamankan 8 orang. Terus ada 5 orang lagi anggota Satpol PP yang juga diamankan di markas Brimob Polda Sulsel," kata Wakil Kepala Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Polisi Hotman Sirait dalam konferensi pers di kantor Balai Kota Makassar, Minggu (7/8/2016) sore.

(Baca juga Satpol PP dan Polisi Bentrok di Makassar, Seorang Polisi Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com