Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Guru Dijambret, Ratusan Warga Marah dan Blokade Jalan

Kompas.com - 05/08/2016, 18:08 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, melakukan aksi blokade jalan lintas Bima-Mataram, tepatnya di pertigaan Desa Bolo, Kamis (4/8/2016).

Aksi blokade jalan negara ini dipicu aksi penjambretan yang menyebabkan seorang guru sukarela, Suryani (26), warga setempat, terluka hingga kritis.

Warga yang geram dengan aksi pelaku penjambretan itu akhirnya melakukan aksi blokade dengan cara menyimpan batu, kayu dan drum di badan jalan.

Selain itu, warga juga membakar ban bekas di permukaan jalan hingga menyebabkan kemacetan panjang.

Aksi blokade jalan ini berlangsung hingga pukul 20.00 Wita, Kamis malam. Ratusan aparat kepolisian bersenjata lengkap dikerahkan untuk membubarkan aksi massa, namun tak dihiraukan. Warga bahkan sempat melakukan perlawanan hingga membuat aparat kewalahan.

Warga menuntut pelaku jambret yang belum diketahui identintasnya itu segera ditangkap. Beruntung, kedua pelaku yang dicurigai itu ditangkap oleh pihak kepolisian, sehingga jalan lintas Bima-Mataram ini kembali dibuka.

Mereka meminta pelaku diberikan hukuman yang berat karena dianggap kerap meresahkan warga dengan aksi kejahatannya.

“Pelaku harus dihukum setimpal dengan perbuatanya,” desak Andi, salah seorang warga setempat.

Sementara itu, Kapolres Bima AKBP Gatut Kurniadin SIK membenarkan kedua pelaku jambret telah diamankan.

“Pelaku telah ditangkap dan sudah diamankan ke Mapolres Bima,” ungkap Gatut.

Kronologi

Gatut menjelaskan, kasus penjambretan yang memicu aksi blokade jalan itu terjadi pada Kamis (4/8/2016) sekitar pukul 16.20 Wita.

Saat itu, korban ke luar dari Bank BRI Teras Bolo. Saat korban hendak menghidupkan sepeda motornya, tiba-tiba datang dua pelaku dan menjambret tas milik korban.

“Tidak ingin kehilangan tasnya, korban lantas mengejar pelaku yang saat itu berboncengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU yang kabur ke arah barat,” tutur Gatut.

Naas bagi korban, sepeda motor yang dikendarainya untuk mengejar ditendang pelaku. Akibatnya, korban terjatuh dan mengalami sejumlah luka.

“Kejadian itu dilihat sejumlah warga sekitar. Warga pun mengejar pelaku yang kabur ke arah barat, namun tidak berhasil. Beberapa saat, dua pelaku kemudian berhasil diamankan oleh aparat Polsek Madapangga dibantu Polsek Donggo, Kabupaten Bima,” kata dia.

Atas kejadian menimpanya, korban langsung dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapat perawatan medis.

“Korban mengalami luka retak di bagian kepala dan patah tulang di bagian paha,” ujarnya.

Karena mengalami luka yang cukup parah, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB menggunakan mobil ambulans milik Polres Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com