BATAM, KOMPAS - Polisi menangkap enam pria di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (5/8/2016). Mereka diduga terlibat jaringan teror Bahrun Naim, anggota kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) asal Solo, Jawa Tengah.
Para pria itu ditangkap terpisah di beberapa tempat di Batam. ES, T, dan GRD ditangkap di kawasan Batam Centre. Adapun TS ditangkap di kawasan Nagoya. Adapun HGY dan MT ditangkap di kawasan Batu Aji.
Polisi menerjunkan beberapa regu Densus 88 untuk menangkap para pria itu. Penangkapan dimulai terhadap ES di dekat kawasan industri Panasonic.
Setelah menangkap ES, polisi mengejar lima orang lainnya. Penangkapan terakhir dilakukan terhadap GRD di rumahnya di Perum Taman Mediterania Blok FF/9.
GRD menempati rumah kerabatnya itu bersama istri dan bayi mereka. Saat GRD ditangkap, istri dan anaknya ikut dibawa polisi.
GRD diduga sebagai pimpinan jaringan itu. Mereka disebut terkait dengan kelompok Nur Rohmat, yang meledakkan bom di Kantor Polres Surakarta, Jawa Tengah, pada Juli 2016.
Kelompok GRD juga diduga terkait dengan jaringan Bahrun Naim. Pria asal Solo yang menjadi anggota ISIS itu pernah mendeklarasikan diri sebagai pimpinan ISIS Asia Tenggara.
Kelompok Bahrun Naim antara lain dikaitkan dengan Bom Sarinah, Jakarta, pada Januari 2016.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.