Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bayi Terserang Penyakit Kulit Usai Diimunisasi

Kompas.com - 03/08/2016, 17:35 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Enam orangtua bayi di Dusun Trasak Timur, Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, resah dengan kondisi bayi mereka yang menderita penyakit kulit setelah disuntik imuninsasi difteri dan tetanus oleh bidan setempat.

Kulit bayi tersebut bercak-bercak merah dan putih. Kondisi bayi yang sebelumnya sehat dan jarang menangis, kini lebih sering menangis dan tidak tenang.

Rusmini, ibu bayi atas nama Ulfia Riska Hasan menceritakan, anaknya disuntik imunisasi pada pertengahan bulan Juni kemarin. Namun seminggu setelah disuntik, di sekujur tubuh anaknya muncul bintik-bintik merah dan putih.

"Awalnya sedikit, namun semakin hari terus bertambah banyak. Anak saya jadi tidak tenang," kata Rusmini, Rabu (3/8/2016).

Anniya, ibu bayi atas nama Balqis mengatakan, anaknya sebelum disuntik imunisasi tidak pernah mengalami penyakit kulit dan bersih. Namun kulitnya menjadi berubah seminggu setelah disuntik.

"Saya jadi takut karena kemarin banyak beredar vaksin palsu. Jangan-jangan anak saya disuntik vaksin palsu," ujar Anniya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Larangan, Lia Aryanti mengatakan, tidak ada korelasi antara penyakit kulit bayi tersebut dengan suntikan imunisasi, campak dan tetanus. Penyakit kulit yang diderita bayi tersebut karena bakteri dan pengaruh popok.

"Sudah kami lakukan penanganan dan penyakitnya sudah mulai berangsur pulih," kata Lia Aryanti.

Pihak puskesmas, kata Lia, akan terus memberikan pendampingan kepada keluarga bayi dari sisi kebersihan lingkungannya. Hal itu akan mempercepat proses penyembuhan bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com