Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dimakamkan, Waluyo Tiba-tiba Kembali ke Rumah

Kompas.com - 03/08/2016, 14:01 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

"Mungkin yang dulu itu gelandangan, tetapi wajahnya memang persis sekali," kata Anti.

Anti mengaku, setelah mendengar kabar bahwa ayahnya hidup kembali dan pulang, perasaannya campur aduk antara senang dan tidak percaya.

Ia berharap, setelah pulang, ayahnya tidak pergi lagi. Anti ingin ayahnya tetap bersama keluarga di rumah.

"Saya pengen bapak tetap di rumah. Saya sudah kerja, jadi bisa merawat bapak," tuturnya.

Saat ditemui dirumahnya, Waluyo mengaku tidak pulang karena mendapat pekerjaan di Semarang. Selama di Semarang, ia tidur di emperan toko hingga akhirnya bertemu dengan salah satu orang yang mengenalnya dan mengantarkan pulang ke Yogya.

"Tadi bertemu manajer hotel di daerah Dagen, Kota Yogya, lalu diantar pulang. Dari Semarang jam 08.00 pagi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dukuh Suren Kulon Agung Sudarto membenarkan Waluyo lahir dan besar di Suren Kulon. Ia sendiri yang saat pemakaman menerima jenazah sebagai perwakilan warga Suren Kulon.

"Kemarin ditelepon keluarganya di Suryoputran kalau Waluyo pulang. Lha, saya kaget, terus yang dimakamkan dulu itu siapa," ucapnya.

Ia lantas mengajak Sadari, yang tidak lain adalah kakak sepupu Waluyo, berangkat ke Suryoputran untuk memastikan tentang kabar itu.

Saat mereka tiba di Suryoputran, Waluyo yang berada di halaman siang itu langsung mengenali keduanya dan memanggil.

"Saya itu langsung dipanggil, Pak Dukuh. Kakaknya juga dipanggil. Saya, Sadari (kakak sepupu Waluyo) sempat ngobrol lama dan kita yakin 100 persen kalau yang pulang itu benar Waluyo," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com